Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Simpang siurnya isu terkait arah dukungan TGB terhadap Pilkada NTB 2024, menjadi konsumsi renyah setiap hari masyarakat dari berbagai media, yang dimanfaatkan dengan baik oleh sejumlah oknum yang juga mengharuskan sejumlah barisan Pecinta TGB angkat bicara.
M Samsul Qomar, Ketua Barisan Pecinta Zuryat Maulana Syekh mengatakan hal ahal seperti ini tidak bisa terlalau lama dibiarkan terus menerus , sehingga di khawatrkan bila dibiarkan maka akan menjadi boomerang dan merugikan para pendukung serta pihak pihak yang secara jelas mencintai TGB.(06/11/24)
“Saya ingin menyampaikan bahwa setelah pertemuan senin 28 Oktober dengan TGB Zainul Majdi di rumah beliau, Tidak ada arahan atau perintah untuk Mendukung Paslon dalam Pilkada termasuk Paket Zul – Uhel.”ungkap MSQ
Lebih Jauh diungkapkan MSQ yang juga juga Koordinator Wilayah Relawan Rohmi – Firin ini mengatakan bahwa TGB menyampaikan bahwa pihaknya sehagai pemimpin organisasi NWDI tidak mendukung salah satu paslon dengan beberapa alasan tersendiri.Namun disampaikan juga bahwa TGB tidak pernah melarang Dr Hj Siti Rohmi Djalilah maju mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur .
Sama halnya dengan apa yang pernah disampaikan TGB pasca poscast di salah satu media beberpa waktu lalu, bahwa kebijakan di Pemprov tersebut terdapat di tangan gubernur sampai pada tanda tangan nota keuangan APBD juga wewenang Gubernur.Artinya dalam undang undang Gubernur merupakan perpanjangtanganan Presiden di Provinsi.
Sehingga menurut MSQ bahwa alasan tersebut relevan dengan maksud TGB menjadi gubernur lebih strategis ketimbang wakil Gubernur.
“Beliau juga dalam kesempatan waktu itu secara eksplisit tidak pernah menyebut mendukung Lalu Iqbal atau Zulkiflimansyah . Kedekatan dengan doktor Zul bagi TGB untuk menjaga persahabat dan harus menjadi tauladan kita semua, politik sementara sahabat selamanya begitulah kira kira.”celoteh MSQ.
Ditambahkan Wakil Ketua Perndo NTB ini, bahwa TGB juga berpesan agar semua pihak bisa menahan diri tidak usah ribut soal klaim dukungan si A atau si B karena dirinya tidak pernah berbicara mendukung salah satu paslon bahkan mengarahkan pun tidak di lakukan.
Sikap arif dan bijaksana ini tentu sangat tepat bagi pihak nya sebagai pecinta beliau TGB, karena keputusan untuk menjadi tokoh bangsa , ulama dan cendikiawan adalah paling tepat saat ini. Semua juga tahu, Umi Rohmi adalah saudara kandung TGB, Cucu Maulanasyaikh yang nomer 1 jadi tidak perlu ada perdebatan apalagi ribut ribut.
Sejauh ini juga, Relawan dan Tim Pemenangan Rohmi – Firin tidak pernah menjual nama TGB dalam sosialisasinya, mereka menyampaikan visi misi dan program 5 tahun ke depan menuju NTB maju berdaya saing.
Hal itu juga untuk merupakan sebagai bentuk penghormatan terhadap TGB sebagai pemimpin di NWDI agar tidak mencampuradukkan organisasi dan politik secara langsung.
“Tapi jamaah kan sudah faham zuriyat maulanasyaikh hanya Umi Rohmi yang ikut bertarung di Pilkada NTB jadi sudah fahamlah mereka semua .Kita juga tidak terpengaruh dengan adanya oknum yang mengaku relawan TGB karena Pileg sudah selsesai dan TGB tidak sedang berkompetisi , jadi Relawan itu sudah bubar dengan sendirinya.”Terangnya.
Menurutnya oknum yang tidak jelas tersebut dipasikan sebenarnya hendak mencari perhatian saja, namun diakui MSQ bahwa pihaknya saat ini lebih fokus tergadap arah perjuangan tim dan relawan, yang hingga hari ini masih berjuang ketimbang meperdulikan hal hal yang tidak ada manfaatnya bagi arah perjuangan Pilkada saat ini.
“Saya juga melihat di Tiga minggu terakhir ada tim ses yang menggunakan jurus mabok , catut nama presiden dan tokoh2 padahal rakyat tidak bodoh dan tidak terpengaruh dengan kampanye model lama begitu.”Tutupnya.(Lu07)