Lombok Tengah (lombok update news) – Sebuah video memperlihatkan rombongan motor gede (Moge) yang melintas di pantai Kita Kecamatan Pujut Lombok Tengah, viral di media sosial dan menuai sorotan masyarakat.
Bagaimana tidak, disaat terjadi penyematan dan penutupan lokasi wisata untuk menekan penyebaran Covid-19, para pengendara Moga dengan leluasa masuk ke dalam area Kuta Mandalika.
Kejadian ini pun sangat disesalkan karena dianggap melukai hati masyarakat, khususnya warga Lombok Tengah, yang tidak bisa menikmati liburan karena dilarang.
“Ini sangat tidak adil, ketika kita yang ingin berlibur ke obyek wisata di Lombok Tengah malah dicegat dan disuruh putar balik, sementara pengendara MOGE leluasa bisa masuk,” Kata Mamiq Esa, salah satunya warga Lombok Tengah.
Bukan itu saja, ia juga mengecam perilaku yang dilakukan oleh pemotor, dan menyesalkan aparat kepolisian yang membiarkan mereka masuk.
“Kita juga sayangkan tindakan aparat kepolisian yang memberikan masuk, sementara masyarakat disuruh putar balik,” Jelasnya.
Terpisah, Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho dikonfirmasi Via Whatsapp menjelaskan bahwa, Para pemotor tersebut hanya melakukan survei lokasi untuk melaksanakan kegiatan Baksos dan sudah menunjukkan hasil SWAB.
Selain itu, pihaknya juga sudah meminta mereka untuk segera meninggalkan tempat karena ada pembatasan dan penutupan tempat wisata yang ada di Loteng
“Intinya kami tidak ingin kegiatan mereka kontra produktif dengan upaya kami dalam kegiatan penyekatan sebagai ikhtiar dalam menekan angka penyebaran covid 19,” Ujarnya
Lanjut Esty, meski telah di lakukan SWAB namun masyarakat tetap akan menilai lain, sehingga pihaknya berharap untuk semua mematuhi Maklumat bersama dan himbauan pemerintah
“Mereka tidak lewat jalan by pass, tau-tau sampai di Kuta makanya langsung saya ke lokasi untuk meminta mereka segera meninggalkan tempat itu,” Pungkasnya (Lu-01)