Lombok Update News
The news is by your side.

Aliansi Pemuda Peduli Penegakan Hukum, Laporkan Dugaan Pemotongan Dana Kapitasi Puskesmas

0 108

Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Adanya dugaan pemotongan dana Kapitasi tenaga kesehatan Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah, nampaknya akan berlanjut ke Laporan pihak Kepolisan.

Hal ini terlihat dengan Kedatangan puluhan Aliansi Pemuda Peduli Penegakan Hukum (APPPH) NTB yang mendatangi Polres Loteng mendampingi para Tenaga Kesehatan yang merasa di potong dana Kapitasi dengan menyerahkan beberapa bukti adanya dugaan pemotongan dana tersebut, di Polres Loteng.Rabu( 19/10/22).

Koordinator aksi hearing Lalu Tajir Syahroni dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa adanya dugaan intervensi oleh kekuasaan tertinggi di Lombok Tengah dan pihak lain untuk tidak menjalankan proses penegakan hukum terhadap dugaan pemotongan dana Kapitasi di Lingkungan Puskesmas Ganti Kecamatan Praya Timur, yang saat ini sedang ditangani Penyidik Reserse Kriminal Umum Tindak Pidana Korupsi Polres Loteng.

“Kami meminta agar penegakan hukum kasus dugaan pemotongan dana insentif Nakes PKM Ganti ini harus ditegakkan karena syarat Intervensi dari para penguasa tertinggi Loteng. Proses ini dilaksanakan secara profesional, berkeadilan dan menjunjung tinggi nilai kepastian hukum untuk menjaga marwah dan citra Kepolisian,” pinta Tajir di hadapan pejabat Polres Loteng.

Tajir pertegas, kedatangan ini untuk membela orang yang terzolimi sehingga berusaha untuk ikut hadir untuk mendukung penuh kepolisian Loteng agar kasus ini segera ditindaklanjuti.

“Mudah mudahan kehadiran kami disini dapat memberikan semangat kepada rekan Polres Loteng untuk menegakkan hukum dengan seadil adilnya selain itu juga dapat melindungi Masyarakat yang lemah. Apa kesulitan para penyidik kami siap untuk bantu baik dari segi bukti maupun para saksi saksi. Harapan tentu pelaku segera ditangkap dan apabila pelaku tidak ditangkap dikawatirkan akan berusaha membuat yang lebih dari pada sekarang karena kejadian ini sudah lama sekiar 1 tahun lebih,” katanya.

Ketua APPPH NTB, Apriadi Abdi Negara meminta penegakan hukum di Loteng tidak pandang bulu sehingga kedatangan ini untuk mendukung Kepolisian dalam menegakkan hukum, terkait masalah pemotongan dana Kapitasi di Puskesmas itu.

“Kami mensuport para penyidik Polres Loteng untuk bekerja sesuai dengan hukum yang berlaku karena para tenaga kesehatan ini adalah korban. Mari kita bantu mereka yang terzolimi,” ujarnya.

Salah seorang perwakilan korban dugaan pemotongan yang enggan disebut namanya menyebut, ditemukan adanya dugaan pemalsuan tanda tangan dan pemotongan dana Kapitasi untuk S1 Keperawatan yang sebenarnya harus diterima sebesar Rp. 891.000. Namun fakta diberikan hanya Rp. 500.000.

“Harapan kami semua tenaga Kesehatan Puskesmas Ganti meminta agar kasus ini diusut tuntas karena kami datang kesini untuk menuntut keadilan. Karena awal kejadian pemotongan Kapitasi dimulai pada bulan Juni tahun 2021,” tuturnya.

KBO Reskrim Polres Loteng Iptu Ihwan didampingi Kanit Tipikor dan Kanit Pidum Polres Loteng, mengatakan masukan ini dijadikan semangat dalam pelaksanaan tugas kedepannya, anggota Polres Loteng selalu pede apalagi ada suport dari rekan Ormas untuk menegakkan keadilan.

“Kami merupakan manusia biasa memiliki kelemahan, untuk itu kami sangat butuh namanya koreksi dan masukan,” ungkapnya.

Dikatakan Ihwan, apa yang dilakukan penyidik saat ini sedang mengumpulkan dokumen maupun alat bukti yang lain. Yang jelas dalam penegakkan hukum tidak memiliki kepentingan apapun, sehingga berharap percayakan penanganan laporan itu ke penyidik.

Karena lanjutnya, saat ini sudah melakukan peneriksaan terhdap Lima orang dan juga meminta dokumen dimulai tahun 2021. Selain itu juga melakukan kordinasi dengan inspektorat Loteng terkait dugaan pemotongan dana Kapitasi.

“Untuk pemeriksaan para saksi-saksi akan diusahakan di Polsek terdekat agar tidak terlalu jauh kesini. Kami juga menjemput bola untuk penangan yang lebih baik,” tutupnya(Lu07)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More