Lombok Update News
The news is by your side.

AMPES Tuntut Copot Kapolres Loteng, Bila Tidak Bisa Menyelesaikan Kasus  Raibnya  BB Mobil BBM Solar Subsidi Titipan

0 380

Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Terkait adanya dugaan kasus hilangnya barang bukti tiripan berupa satu unit  BBM Subdisi yang sebelumnya dititipkan di Maolres Lombok Tengah, namun beberaa hari ini dihebohkan dengan keberadaan BBM tersebut  yang entah pindah kemana  hilang dari lokasi penitipannya.

Menanggapi hal tersebut Ketua  ALlansi Mahasiswa Pemuda Sasak (AMPES) L Subadri ikut angkat bicara (22/05/23) menurutnya apa yang terjadi terhadap kasus barang titipan BBM bersubdisi yang hilang tersebut cukup membuat sebagian kalangan pusing  kepala serta bertanya tanya, termasuk dari  kalangan  Aktivis  dan  NGO yang ada di Lombok Tengah.

“saya selaku Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak(AMPES) loteng mendesak Kapolres Lombok Tengah untuk segera menangkap pelaku menghilangkan  barang bukti  (Mobil BBM, red) jangan sampai BB ini tidak  di temukan sehingga memberikan opini negatif terhadap institusi  di jajaran Polres Loteng”tegasnya.

Seperti diketahui terungkapnya kasus  duga’an hilangnya mobil tanki BBM subsidi  tersebut setelah sebelumnya dilakukan  pengecekan berupa satu unit Mobi tanki industry warna putih abu dengan nopol DK 80063 yang berisi 5000 Liter solar subsidi yang dititipkan oleh LSM Laskar Mandalika dengan no surat  STP/18/XII/2022/sek.kws Mandalika, sejak beberapa bulan yang lalu.

Akan tetapi dari hasil pengecekan  di Maplres Lombok Tengah lokasi penitipan,terungkap bahwa   satu unit Tanki mobil BBM solar subsidi tersebut sudah tidak berada lagi di  lokasi penitipannya , hal ini lah yang mencuatkan kecurigaan dari beberapa masyarakat terutama pihak NGO yang menitipkan, bahkwa ada dugaan  permainan dalam kasus penitipan mobil tanki solar subsidi tersebut.

“ini kan sangat membingungkan, sementaras setelah saya cek kebenaran tersebut ke pihak kawan NGO yang menitipkan,  mereka juga mempertanyakan keberadaan mobil titipan ini, dikemanakan oleh pihak kepolisan polres Lombok Tengah?” ungkap Subadri bertanya kembali

Untuk itu pihaknya menuntut kepada Kapoles Lombok Tengah beserta jajarannya untuk secara  jelas serta terbuka  kepada   masyarakat guna  menjelaskan secara transparan  kemanakah unit  mobil tanki BBM solar subsidi tersebut, padahal sebelumnya mobil titipan tersebut masih dalam tahap proses penyelidikan pihak Polres Lombok Tengah

“bila permasalahan ini tidak ada kejelasan dari Kapolres, maka kami  ALiansi  Mahasiswa dan Pemuda Sasak (AMPES) menuntut Kapolres Lombok Tengah untuk segera mundur dan Kapolda NTB segera mencopot Kapolres dari jabatannnya.

bla tuntutan kami tidak terpenuhi maka  kami bersama  sejumlah Aktivis dan NGO di Lombok Tengah dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi besar besaran ke Mapolres Lombok Tengah”tutup Subadri.

Sementara Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah saat dikonfirmas media ini terkait Kasus dugaan hilangnya mobil BBM subsidi solar tersebut, hingga saat ini masih belum dapat memberikan klasirfikasi (Lu07)   

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More