Lombok Update News
The news is by your side.

Asror Ingatkan DPC Jangan Melawan PO Partai, Terkait Nomer Urut Calon Bacaleg

0 188

Mataram, (LombokUpdateNews) – Proses pendaftaran bakal calon legislatif ( Bacaleg ) sepertinya akan dibuka semua Partai Politik mulai pda bulan akhir tahun 2022 ini, akan tetapi yang menjadi sorotan semua pihak adalah penentuan nomer urut masing masing calon.

Terkait Hal tersebut Ketua Bappilu NTB Asrorulhadi berpendapat berbeda terkait penempatan serta penentuan nomor urut masiing masing calon, seperti dicontohkan dirinya menyebut sperti contoh pada Partai Demokrat ,dimana untuk nomer urut pasangan calon ditentukan oleh DPD Provinsi

” kalau Demokrat peraturan organisasinya berbeda saat ini yang menentukan nomer urut di Dewan Pimpinan Daerah ( Provinsi ) kata ketua Bappilu NTB Asrorulhadi kepada media ini.

Adapun menurut mantan kades Aikmual Praya ini, pada proses penentuan nomer urut calon di tentukan melalui pleno secara berjenjang sehingga tidak lagi seperti pemilu sebelumnya.
“Kalau dulu di tingkatan cabang cukup DPC kalau sekarang PLeno di DPD , ” jelasnya.

Begitupun, lanjut mantan sekretaris DPC Demokrat Loteng ini, penentuan nomer urut calon untuk DPRD provinsi di tentukan oleh pleno DPP Dan DPD serta DPC hanya menerima pendaftara saja nanti akan di plenokan kemudian.

Asror juga menghimbau kepada DPC untuk tidak melawan PO partai karena akan berakibat fatal. ” jangan sampai di langgar karena PO sudah dari pusat bukan buatan DPD atau Bapilu sendiri,” ulasnya lagi.

Sumber media ini menerangkan pleno yang di maksud adalah pleno penentuan nomer urut aka n di lakukan dengan metode pengambilan suara terbanyak jika tidak menemui kata sepakat dalam musyawarah. ” misalnya untuk nomer calon DPRD kabupaten nanti vooting dari DPD 4 dari DPC 1 orang ya pasti menang DPD,” pungkasnya.(Lu07)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More