Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah, untuk menciptakan generasi mudanya terampil dan memiliki skill di bidangnya.
Salah satunya bekerjasama dengan dinas kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah dan membuka tujuh program regular bagi para pemuda.
“ada 7 program yang sudah kita buka yakni, Spa, Tata Rias, Tata Boga, Baja Ringan, Listrik, Otomotif Sepeda Motor, Tekhnik Pendingin,” ujar kepala BLK Loteng Supiandi, diruangannya.
Dari tujuh program yang ada, untuk saat ini BLK membatasi jumlah peserta karena pandei covid-19 sebanyak 112 peserta, ditambah program pelatihan security sebanyak 40 orang.
“Jadi, jumlah total peserta keseluruhan adalah 152 peserta,” jelasnya.
Dengan membuka program tersebut, BLK bertujuan mencetak masyarakat yang mempunyai skill dan etos kerja khususnya masyarakat Loteng yangg sesuai dengan motto “terampil, mandiri, siap kerja di masa depan nanti.
“Tidak menutup kemungkinan, semua peserta yang telah menyerap ilmu dan terlatih di BLK bisa mengisi slot-slot nantinya untuk bisa bekerja di KEK Mandalika,” tambahnya.
Saat ini kendala yang dihadapi adalah banyaknya gedung BLK yang sudah tidak layak pakai. Disisi lain gedung ini juga belum pernah direnovasi jadi belum bisa melakukan penambahan peserta pelatihan.
“Dar tahun 1986 gedung BLK belum pernah direnovasi sampai saat ini. Mohon bagi para pengambil kebijakan agar bisa memperhatikan sedikit utk infrastruktur gedung ini,” harapnya. (Lu-06)