Mataram, (LombokUpdateNews) – Beredarnya isu tiga anggota dewan NTB tertangkap pesta narkoba di media masa dan warganet perlu di jadikan atensi oleh BNN Provinsi NTB.Hal ini Diungkapkan Pegiat anti Narkoba NTB M samseol Qomar menurutnya sebagai aktifis anti narkoba pihaknya mendorong di lakukannya tes urine lengap kepada legislator khususnya di DPRD NTB.
“kita mendesak phak BNN Provinsi NTB segera melakukan tes urin untuk membuktikan segala kegiatan yang ada di DPRD NTB, apalagi kegiatan ke luar daerah khususnya untuk anggota Dewan”jelasnya
Lebih Jauh MSQ mengungkapkan kondisi saat ini setelah beredar isu penggunaan narkoba yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum para anggota legislatif NTB semakin menguatkan predikat NTB sebagai daerah darurat narkoba.
“Jika kita bener bener serius segeralah BNN mengambil peran dengan lakuka langkah taktis salah satuny test urine tadi.”‘imbuhnya lagi.
Tidak menutup kemungkinan pengedar dan bandar narkoba ini berlindung di bawah ketiak pejabat kita tidak tahu jaringan mereka sampai masuk ke kalangan anggota dewan.
Jika info ini benar maka Kapolri harus memberikan atensi terhadap polda metrojaya karena konon TKPnya di jakarta di salah satu hotel .
MSQ berharap kasus ini harus segera diungkap ke masyarakat, agar kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya di DPRD NTB kembali ada, bagaimana rakyat bisa berharap banyak jika wakil mereka memang betul menjadi bagian dari para pecandu narkoba apalagi pengguna , hal ini sangat menyakitkan masyarakat.
Langkah Langkah awal yang harus sesegera dilakukan pihak BNN maupun pihak Polri dengan memanggil sumber info yang pertama mempertanyakan soal tertangkapnya tiga anggota dewan tersebut sebagai langkah awal. Lalu kemudian dengan memaggil direktur logis yang punya nara sumber , kami yakin mereka punya data dan berani mengungkapkan di media terkait data data soal anggota dewan tersebut sehingga bila dibuka akan jelas arahnya nanti.
“Ini adalah upaya upaya guna menyelamatkan marwah legislatif dari oknum oknum pecandu yang menjadi pejaba dan patut kita duga mereka ini kenal bandar dan sindikat besar karena mainnya di hotel besar jadi semoga bisa terungkap.”tutupnya.(lu07) .