Mataram (lombokupdatenews) – Program vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah disambut antusias masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19
Dimana sejak 26 Juni hingga 4 Juli lalu, tercatat sudah ada sekitar 33 ribu orang yang telah divaksin sehingga membuat Lombok Tengah, menjadi salah satu daerah dengan pencapaian sasaran vaksinasi warga tertinggi dari daerah lain di NTB.
Namun demikian, antusiasme dan capaian tersebut tidak dibarengi dengan ketersediaan stok vaksin yang mencukupi, dilaporkan hingga kini stok vaksin di Loteng masih kosong.
Anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan VII Kabupaten Lombok Tengah, H. Mohammad Rais Ishak, menyayangkan kosongnya stok vaksin di Kabupaten Lombok Tengah.
Politisi partai Demokrat ini mengatakan kekosongan vaksin mestinya tidak harus terjadi, ditengah meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi.
“Kami minta Pemprov harus segera memperjuangkan ketersedian pemenuhan kebutuhan vaksin di daerah di NTB. Salah satunya, di Loteng. Tolong, jangan sampai kita kehilangan momen disaat kesadaran dan partisipasi masyarakat cukup tinggi untuk mau divaksin tersebut,” ujar Rais
Rais juga mengatakan momentum berharga tersebut jangan disia-siakan oleh pemerintah. Masyarakat sudah siap bahu membahu untuk ikut serta mensukseskan program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia pun berharap program vaksinasi tidak sampai terputus, ditengah tingginya antusiasme masyarakat. Pemerintah harus tetap sigap dan responsive, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk ketersediaan vaksin. “Intinya, jangan sampai terputus proses vaksinasi ini. Apalagi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Disini, sikap responsif dan kepekaan harus dikedepankan dengan cepat berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk kesiapan vaksinnya,” tegas Rais. (Lu-03)