Entah Berkah Atau Teguran, 459 International Motocross Circuit kirimi Warga Air Hujan Yang Menggenangi Sejumlah Rumah Warga
Lombok Tengah, NTB (lombokupdatenews) – Air hujan yang mengguyur sebagian besar daerah utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah,beberapa hari ini nampaknya cukup berimbas terhadap warga ,bagaimana tidak beberapa rumah warga tergenang air, akibat luapan air hujan yang cukup deras mengguyur sebagian besar wiayah dusun Lantan Daye desa lantan Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah kemarin sore (17/05/2022).
Menurut warga air hujan tersebut merupakan kririman banjir yang berasal dari sircuit Motocross 459 yang tepat berada persis di sebelah rumah warga, dari kejadian tersebut setidaknya 3 bangunan rumah dan 1 dapur milik warga terendam banjir.
Salah seorang warga , amaq Jamiq menceritakan saat kejadian dririnya cukup panic melihat air telah masuk menggenangi pekarangan,bahkan telah masuk ke dalam rumah miliknya sehingga dirinya tak kusa untuk membendung derasnya air tersebut masuk menggenangi pekarangan rumah miliknya.
” Air yang bercampur lumpur dan bebatuan yang cukup deras mengalir lewat jalan Hotmix mengalir deras di sepanjang jalan dan memasuki pemukiman rumah saya dan sebagian rumah warga lainya.” tuturnya.
Sehingga lanjut amq jamiq setelah melihat kejadian tersebut banyak warga yang juga ikut panic mencoba membantu dengan menggunakan alat seadanya berusaha mengalihkan jalur air,namun karena airnya cukup deras, warga cukup kewalahan, akibatnya seluruh halaman rumah amaq jamik tertutup penuh dengan air dan material pasir bercampur lumpur dan batu apung yang terbawa air hujan.
Tidak hanya itu ,banjir air hujan kiriman sirkuit Motocross 459 lantan tersebut juga merendam dan menghanyutkan sejumlah warga petani kopi Desa Lantan yang sedang menjemur biji kopi mereka dihalaman rumah mereka masing masing ,sehingga kerugian warga petai kopi akibat banjir kiriman tersebut ditaksir mencapai ribuan rupiah.
“ Sampai saat ini kami sejumlah pemilik rumah ,masih dalam keadaan shock dan sedikit trauma, kami takut bila hujan datang kembali nanti maka banjir yang sama akan kami alami lagi .” ungkap Husnul khatimah salah satu pemilik rumah.
Material batu apung dan lumpur yang terbawa air hujan dengan ketebalan kurang lebih 10 cm masih memenuhi pekarangan rumah dan menjadi pemandangan yang tidak enak serta mengganggu aktivitas pemilik rumah.
Mendengar Laporan warga tersebut Kepala Dinas PU dan Tata ruang Kabupaten Lombok Tengah, L. Rahadian didampingi Kepala Desa Lantan, tadi pagi bergerak cepat (18/05/2022 ) langsung meninjau rumah serta kondisi warga yang terkena banjir.
Setelah melakukan pengecekan lokasi ,Rahadian berjanji akan segera menyelesaiakan permaslaahn tersebut dengan pembuatan drainase,guna mengalihkan jalur buangan air yang berasal dari Sircuit Motocross menuju titik rendah yang lebih aman,sehingga banjir kiriman tersebut tidak lagi berimbas menggenagi rumah warga sekitar sirkuit 459.(Lu03)