Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Balai Latihan Kerja (BLK) Praya Lombok Tengah merupakan sebuah lembaga yang berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat khususnya Lombok Tengah, untuk mecetak generasi terampil.
Namun sayang Balai Latihan Kerja Praya tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang baik. Sejak dibangun pada tahun 1986 hingga saat ini infrasturktur di BLK sama sekali belum ada perubahan dan tidak pernah sekalipun mendapatkan renovasi dari pemerintah daerah.
“Sejak, 1986 hingga sekarang tidak pernah ada renovasi atau penambahan sarana dari pemerintah daerah,” ujar Supiandi Kepala BLK Praya.
Saat ini sejumlah bangunan gedung pratik di BLK sudah tidak layak pakai karena kondisinya yang rusak parah, sehingga akan membahayakan jika digunakan.
“Yang kita butuhkan saat ini adalah infrastruktur memadai agar mereka yang ikut pelatihan bisa tercover. Sekarang kita gunakan ruang secretariat dan aula sebagai tempat praktik,” jelasnya.
Disatu sisi, pihkanya berharap adanya pembangunan Education Hotel (Edutel) sebagai keterampilan baru, mengingat kedepan dalam penyelenggaraan motogp 2022, akan banyak tamu yang datang, sehingga banyak masyarakat di Lombok Tengah bisa terserap di hotel-hotel yang ada.
“Jadi, anak-anak yang mendaftar di BLK nantinya bisa mengarah ke pariwisata sesuai jurusan yang diambil dalam upaya mendukung Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Mandalika,”pungkasnya. (Lu-06)