Lombok Update News
The news is by your side.

ITDC PHP,Masyarakat Turun Lagi Tuntut Hak Pembayaran Lahan Sirkuit

0 207

MANDALIKA,Kute (lombokupdatenews) – Aksi yang di lakukan sejumlah pemilik
lahan di depan sirkuit mandalika kamis sore tadi (19/11/21)adalah aksi spontan para pemilik yang merasa hak haknya belum di penuhi pihak ITDC hingga saat ini.

Menurut Juru bicara pemilik lahan M Samsul Qomar,mengatakan bahwa aksi spontanitas yang mereka lakukan tersebut tentu kita maklumi karena mereka masih merasa belum mendapat ketidak adilan atas hak tanah yang mereka miliki.
Adapapun mereka para pemilik ini adalah 12 orang yang sampai saat ini belum menerima pembayaran ganti rugi dari pengembang,padahal pada saat di lakukan land clearing BUMN ini mengatakan,akan menyelesaikan semua pembayaran sambil proses clearing di lakukan, ternyata sampai dengan di resmikan sirkuit oleh presiden pembayaran yang di tunggu tunggu tidak kunjung ada .

“Ini bentuk pembodohan dan tidak bisa di biarkan,sehingga wajar warga melakukan aksi aksi spontan dan saya yakin mereka tidak akan berhenti sampai pihak yang berkaitan memenuhi tuntutan mereka.”tegas MSQ
Memang sebelumnya Gubernur NTB sempat menerima mereka dan hal itu merupakan angin segar bagi warga untuk selanjutnya kedepan guna penyelesaian lahan warga lebih lanjut, namun ternyata belum ada kejelasan hingga saat ini,bahkan pihak mereka lebih sibuk menyambut tamu yang mau nonton WSBK .
Untuk itu lanjut MSQ pihaknya mendesak Gubernur segera membentuk tim yang melibatkan Pemprov dan Tim kuasa hukum j,serta pejuang lahan warga yg masih di kebiri haknya ini.
“Saya fikir langkah cepat pak gubernur akan memberikan secercah harapan untuk warganya apalagi beliu berkomitmen tidak boleh ada warga yg di rugikan ,jadi kita mengejar komitmen beliau itu untuk segera di jalankan.” Tambahnya
Dikhawatirkan bila masalah ini tetap berlanjut,tanpa ada kepastian dari Pemerintah,terutama Gubernur,maka perhelatan moto GP yang menjadi inti dari di bangunnya sirkuit Mandalika ini tentu akan terancam terganggu bahkan bisa saja batal .
Selama ini opini yang terbangun di masyarakat,terkait permasalahan pembebasan lahan milik warga,seakan akan masyarakat seperti mengemis tanah mereka sendiri ,disamping masyarakat sangat sadar mendukung kebijakan pembangunan ,bahkan pembangunan pariwisata ,dengan melepaskan tanah mereka untuk dibangun sirkuit Mandalika,namun masak iya tidak ada itikad baik guna penyelesaian pembayaran tanahbmereka,jangan salahkan masyarakat bila kehilangan kesabaran .
“Mereka tidak menuntut banyak tapi hanya di berikan hak haknya saja ,tidak mau menggangu jalannya event tapi mau menyampaikan aspirasi ke pemimpin mereka itu saja.” Tutup SQ.(Lu07)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More