Lombok Update News
The news is by your side.

Keamanan Pasar Renteng Dikeluhkan, Barang Dagangan Sering Hilang

0 250

Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Sejumlah pedagang di pasar Renteng Praya mengeluhkan keamanan pasar. Pasalnya dalam beberapa minggu terakhir ini barang dagangan mereka sering hilang.

Raihanah, salah seorang pedagang di pasar Renteng mengaku sudah sering kehilangan dagangan berupa daging ayam potong, yang disimpan dalam lapaknya.

“Awalnya saya kehilangan setengah kilo, dan kemarin kehilangan lagi lima kilo daging ayam,” ungkapnya.

Ia menegaskan, sudah mengecek CCTV yang terpasang di sudut pasar, namun tidak ditemukan jejak pencuri.

Iapun sudah menyampaikan hal tersebut ke penjaga pasar namun, penjaga mengatakan bahwa barang dagangan mereka bukan dicuri melainkan dimakan anjing liar yang berkeliaran.

“Kalau memang dimakan anjing, tidak mungki bisa dibuka kotak penyimpanan ini, dan dari bekasnya ini bukan perbuatan anjing,” jelanya.

Ditempat yang sama, Atun pedagang ayam potong asal Leneng mengatakan, ia juga pernah kehilangan jualannya sekitar tiga minggu yang lalu.

“Saya juga pernah kehilangan daging ayam potong sekitar 5 kilo. Saya sudah melapor dan belum ada tanggapan,” cetusnya.

Sementara itu, Operator data pedagang Dinas Perdagangan Lombok Tengah Didik Supriadi saat ditemui di lokasi membenarkan bahwa para pedagang sering kehilangan barang dagangan, namun pihaknya mengatakan itu perbuatan hewan (anjing liar) yang memakan dagangan mereka.

“Sebenarnya itu tidak hilang, setelah kita pantau di CCTV ternyata ada anjing yang masuk dan memakan ayam para pedagang,” ujarnya.

Disinggung terkait dengan keamanan pasar Renteng, pihaknya mengatakan pasar Renteng punya security sebanyak 15 orang dan itu sangat kekurangan

“Kita punya 15 orang tenaga security untuk keamanan di pasar Renteng dan 30 buah CCTV yang aktif 24 Jam,” tandasnya. (Lu-02)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More