Ketua PANA NTB M Samsul Qomar, Dukung APH Tes Urin Narkoba Pejabat Negara

Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Terkait maraknya peredaran Narkoba di NTB  serta kinerja pihak aparat kepolisan dalam mensikapi peredaran  barang haram ini , Ketua PANA (pegiat anti narkoba NTB) M Samsul Qomar sangat  mengapresiasi kinerja aparat kepolisan  yang dinilai  sudah banyak berhasil menangkap pelaku pemakai dan pengedar narkoba  terakhir lintas provinsi yang di tangkap di hotel ilira Loteng seberat 1 Kilo gram.

“Belum lagi di Bima juga Dompu beberapa waktu lalu . Patut di jadikan darurat narkoba saat ini bahkan pelosok desa pun tak luput dari bahaya narkoba, kami  dalam hal ini sangat mengapresiasi tindakan sigap dan cepat aparat kepolisan dalam memberantas  maraknya peredaran barang haram ini.”kata MSQ

Sementara  terkait usulan Anggota DPRD NTB agar ada pemeriksaan atau test lengkap narkoba kepada anggota DPRD menurut MSQ pihaknya sangat menyambut baik usulan  tersebut.

hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran  narkoba di Lombok Tengah, bahkan di NTB tidak semakin merajalela dan merusak tatanan di masyarakat terutama para pengguna diduga lebih didominasi oleh anak muda sebagai penerus cita cita bangsa kedepan.

bahkan dirinya juga sangat menyambut baik dan mendorong agar  pemeriksaan dan tes lengkap perihal pencegahan peredaran narkoba ini dilakukan aparat kepolisan  ditunjukan  kepada  semua ASN pejabat negara dan bahkan kepada anggota Dewan Lombok Tengah.

“Narkoba ini ibarat kentut, ada suara tapi ga keliatan padahal baunya juga terendus . Jadi perlu memang pemeriksaan lengkap sample darah dan rambut bukan hanya air seni.Bahkan tidak hanya anggota Dewan , ASN dari Lingkup Provinsi sampai Kabupaten / Kota juga harus di tes.”ucapnya lagi semangat

.
Hanya saja, ditambahkannya bahwa bila dilaksanakan  tes narkoba ini  agar tidak dilaksanakan secara terjadwal, hal ini untuk memberikan effeck masksimal terhadap para pejabat yang akan di tes untuk menghindar bahkan tidak hadir dalam pemeriksaan tes narkoba tersebut, sehingga seharusnya nanti  tes tersebut harus harus di lakukan secara mendadak dan terukur.

“jangan di jadwalkan nanti ada saja yang bolos atau berusaha menghindar atau bisa juga mencari cara agar hasil tes tidak terdeteksi alat, pencegahan ini kita harus mulai dari pejabat kita , APH kita dan keluarga kita.”terangnya,

Denga demikian menurut MSQ , memberantas narkoba  bila tidak dilakukan mulai sekarang  dan  tidak bersama sama maka bahaya narkoba ini akan terus mengancam, bukan saja merugikan si pemakai tetapi sebagai pemicu kejahatan lain seperti pencurian pembegalan dan lain sebagainya .

PANA NTB mendukung upaya penuh  Polda NTB merangkul semua elemen masyarakat terutama di dusun dusun bekerja sama dengan BKD atau kepala dusun sampai RT sebagai mitra perang terhadap narkoba.(Lu07)