Lombok Tengah (LUnews.com) – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah (Loteng) periode 2021-2025, Sabtu (26/6) kemarin, resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI NTB, H. Andi Hadianto, bertempat di GOR Praya. Disaksikan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Loteng serta pengurus cabang olahraga (cabor) didaerah ini.
Kepada pengurus KONI Loteng yang baru, Ketua Umum KONI NTB, H. Andi Hadianto menegaskan bahwa menjadi pengurus KONI murni sukarela. Sehingga sedari awal para pengurus KONI Loteng harus menegakkan niat untuk benar-benar mengabdi, demi kemajuan dunia olahraga di daerah ini.
Artinya, ketika menjadi pengurus KONI jangan pernah berharap bisa mendapat gaji. Karena memang KONI bukan tempat untuk mencari gaji atau uang. Tetapi tempat untuk murni mengabdi. “Menjadi pengurus KONI itu voulantary. Tidak dapat gaji, tapi justru terkadang harus mengeluarkan gaji,” ujar Andi.
Menurutnya, satu-satunya kebanggaan yang bisa didapatkan ketika menjadi pengurus KONI ialah ketika atlet-atlet asal daerah ini bisa mencetak prestasi gemilang dibidang olahraga. Baik itu ditingkat regioanl, nasional hingga internasional. Ia pun optimis, dimasa kepengurusan KONI Loteng dibawah M. Samsul Qomar, sebagai Ketua Umum KONI Loteng, akan semakin banyak lahir atlet berprestasi di daerah ini.
Terlebih Loteng terkenal sebagai salah satu daerah, gudangnya atlet berprestasi. Karena memang potensi atlet di Loteng cukup besar. “Maryati, salah satu contoh atlet berpretasi asal Loteng yang prestasinya sudah sangat dikenal. Bukan hanya ditingkat nasional tapi dunia, dengan prestasinya sebagai juara dunia pencak silat,” imbuhnya.
Kedepan atlet-atlet berprestasi lainnya bisa lahir di Loteng. Dan, itu merupakan salah satu tanggung jawab KONI Loteng, sebagai pembinaan cabang olahraga serta atlet di daerah ini. “KONI Loteng harus jeli melihat potensi atlet untuk dibina. Jangan ikut-ikutan. Di cabor mana yang memang potensial, itulah yang digarap dengan maksimal,” tandas Andi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Loteng, M. Samsul Qomar, menegaskan komitmenya untuk memberikan pengabdian semaksimal mungkin demi kemajun olahraga Loteng. Kendati harus dihadapkan dengan berbagai persoalan. Salah satunya ketersedian anggaran pembinaan yang begitu minim.
“Anggaran pembinaan yang dialokasikan ke KONI Loteng oleh pemerintah daerah tahun ini paling kecil dari anggaran sebelum-sebelumnya. Tapi itu bisa dimaklumi mengingat kondisi anggaran daerah yang terkena imbas pandemi Covid-19. Tapi itu bukan jadi penghalang bagi pengurus KONI Loteng untuk berusaha memberikan pengabdian yang terbaik,” terang mantan Ketua Komisi II DPRD Loteng ini.
Menjawab soal anggaran, Asisten III Sekda Loteng, Drs. H.L. Idham Khalid, yang hadir dalam pelantikan pengurus KONI Loteng, menegaskan pemerintah daerah pada dasarnya tetap komit mendukung pembinaan atlet didaerah ini. Dengan menyiapkan dukungan anggaran yang memadai kedepanya. Seiring dengan membaiknya kondisi anggaran daerah, anggaran pembinaan bagi atlet di daerah ini tentunya diharapkan akan semakin membaik pula. (LU01)