Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Masih hangatanya pengungkapan kasus dugaan korupsi BLUD RSUD Praya, Lombok Tengah hingga hari ini yang menjerat tiga pejabat tinggi Lombok Tengah menjadi tersangka masih menjadi perhatian dan ditunggu tungu sebagain besar masyarakat.
Tiga pejabat di RSUD Praya tersebut yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan masih ditahan di rutan Praya serta di penitipan rutan Mataram oleh Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, yakni Direktur Muzakir Langkir, Bendahara BLUD Baiq Prayatning Diah Astianini dan PPK RSUD Adi Sasmita.
Kuasa hukum Dokter Muzakir Langkir, L Anton Hariawan SH.MH menyampaikan kondisi ML saat ini sehat walafiat dan berkegiatan normal seperti biasa sama halnya dengan tahanan lain yang berada di rutan tempat Muzakir ditahan,bahkan sempat ikut berolahraga bersama pak adi sasmita.
“Alhamdulillah belaiu sehat wal afiat serta ceria selalu dan dokter muzakir mengaku lebih nyaman ,tenang di rutan dirinya bisa beristirahat tanpa harus dijejali dengan semua persoalan yang belaiu hadapai saat ini.’’ cerita Anton.
Ditambahkan L Anton, dokter ML juga siap menghadapi persidangan serta siap dengan segala kemungkinan dalam menghadapi tuntutan persidangan terhadap kasus yang menimpanya ,pihaknya juga mengakui sudah menyiapkan berkas berkas pembelaan dirinya berupa bukti bukti kuat berupa bukti kwitansi dan catatan penerima dana taktis yang keluar dari dana BLUD RSUD Praya.
“ kami sudah menyiapkan berkas berkas serta bukti bukti kuat terkait kasus BLUD ini berupa kwitansi dan catatan penerima dana taktis, diamaa jelas kemana aliran dana ini mengalir dan bukti bukti ini berupa kwitansi dan stempel basah dari penerima dana” ungkapnya(Lu07)