Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Setalah pada Jum’at lalu Ratusan warga dusun Lingkok Teres, Desa Loang Maka Kecamatan Janapria mengalami keracunan usai menyantap hidangan nasi bungkus. Kini kasus keracunan tersebut terulang kembali di hari yang sama.
Sebanyak 10 warga dusun Londar, Desa Loang Maka dilarikan ke puskesmas Langko karena mengeluh mual serta pusing, usai menyantap nasi bungkus yang dibeli di salah satu warung setempat, untuk pekerja di sawah.
“Saya beli 10 nasi bungkus di warung, untuk orang-orang yang kerja di sawah,” ujar Jumnah selaku pembeli nasi dan korban keracunan.
Dijelaskan, nasi tersebut dibeli sekitar jam 07.00 pagi lalu kemudian dibawa ke sawah untuk pekerja dan juga anggota keluarganya, lalu kemudian nasi tersebut dimakan sekitar jam 11.00.
“Habis orang jum’atan, saya merasa mual dan pusing kemudian langsung di bawa ke puskesmas,” jelasnya.
Sementara, dr. Ririn Septi yang yang menangani pasien menjelaskan, korban dirujuk ke Puskesmas karena mengeluh mual serta pusing dan dehidrasi usai menyantap nasi bungkus yang di beli di salah satu warung warga sekitar.
“Ada 10 orang yang mengalami keracunan, yang dibawa ke puskesmas Langko sebanyak 5 orang rawat inap dan sisanya rawat jalan,” katanya.
Dugaan sementara, para warga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi nasi bungkus yang di beli. Namun pihaknya belum bisa memastikan karena hsil menunggu hasil uji Labaortorium dari BBPOM.
“Kami langsung kirim sampel nasi ke Balai POM untuk diteliti,” jelasnya. (Lu-02)