Lombokupdatenews.com – Atasi kelangkaan lpg subsidi 3 kg, pemerintah kabupaten lombok timur, pada tahun 2021 ini mendapat tambahan kuota gas subsidi, sebesar 2000 metrik ton,atau dengan kata lain setara dengan 770.000 tong gas.
Dengan harapan tambahan gas lpg ini,dapat mengatasi kelangkaan gas lpg bersubsidi untuk masyarakat Lombok timur, hal tersebut disampaikan kepala dinas perdagangan kabupaten Lombok timur. Hj Masnan,kepada sejumlah awak media,menurutnya masyarakat kabupaten Lombok timur,sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini, masyarakat cukup kesulitan untuk mendapatkan lpg subsidi 3kg.
Meskipun ada,namun masyarakat terpaksa menebus dengan harga tinggi, jauh melebihi standar net yang ditetapkan oleh pemerintah.”meskipun ada stock dan termasuk masih mencukupi kebutuhan lpg 3kg,bagi masyarakat,namun masyarakat harus merogok kantong cukup dalam,untuk memenuhi kebutuhan gas lpg mereka” ungkap hj masnan, bahkan menurut hj masnan, saat ini harga eceran lpg 3 kg yang beredar di masyarakat lombok timur,bahkan mencapai 25 ribu rupiah,dan ini cukup memberatkan masyarakat.
Mengatasi hal tersbut,pemerintah kabupaten lombok timur,melaui dinas perdagangan , menyatakan bahwa penyebab kelangkaan ini karena jumlah konsumen,pengguna manfaat lpg , mengalami peningkatan,serta distribusi gas lpg subsidi 3kg ,cukup lancar disalurkan oleh para distributor.
Namun ,pada tahun 2021 ini, pemerintah kabupaten lombok timur, mendapatkan tambahan kuota lpg subsidi sebesar 770.000 tong gas atau setara dengan 2000 metrik ton lpg.
“Dengan tambahan ini diharapkan kelangkaan lpg subsidi dimasyarakat,bisa teratasi,sehingga tidak ada lagi terdengar masyarakat, mengeluh karena kesulitan mendapatkan gas,dengan harga yang mencekik ekonomi mereka.” Tambahnya.(lu04)
Ruangan komen telah ditutup.