Lombok Update News
The news is by your side.

LSM Laskar NTB Dukung Penuh Upaya AJI Tolak Suap Dalam Kasus Penimbunan BBM Meninting

0 311

Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Mencuatnya kasus dugaan penimbunan BBM di meninting Lobar beberapa waktu lalu menjadi perhatian serius banyak kalangan terutama sejumlah LSM di NTB.
H Agus setiawan Dewan Pembina LSM Laskar NTB menyatakan dukungannya terhadap proses hukum terhadap para pelaku penimbunan BBM itu, menurutnya
Pihaknya sangat mendukung langkah langkah yang dilakukan Aliansi Jurnalis Independen Mataram dengan menolak suap terkait pemberitaan dugaan penimbunan BBM di SPBU Meninting, Lombok Barat. Tindakan oknum LSM tersebut yang berusaha menyuap kuli tinta itu, selain mencoreng nama baik LSM apa yang dilakukan oknum tersebut telah menciderai marwah profesi jurnalis.

“Kita sangat menyayangkan ada oknum LSM yang selama ini menjadi garda terdepan melindungi hak hak masyarakat, akan tetapi juga ikut terlibat dalam dugaan membekingi penimbunan BBM, yang hari ini kita berjuang lawan pemerintah atas kenaikan BBM,”celoteh Agus LSM Laskar NTB.
Lebih jauh H agus juga menyayangkan ada aksi intimidasi yang dialami oleh para Jurnalis yang dilakukan pihak pihak yang keberatan dengan pemberitaan dugaan penimbunan BBM ini.

Agus sangat mendukung langkah jurnalis yang jadi korban suap bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram menolak suap tersebut. Namun di sisi lain, ia mempertanyakan komitmen AJI untuk melanjutkan kasus tersebut ke laporan pidana. “Padahal ini bukan delik aduan, ini pidana murni. Justeru AJI sekarang diam. Ini perlu kami pertanyakan. Kelanjutannya apa setelah pengembalian uang,” tambah Agus.

Terkait kritik tersebut Ketua AJI Mataram, Muhammad Kasim menjawab bahwa pengembalian uang dugaan suap Rp10 juta tersebut adalah pembelajaran bagi semua pihak, khususnya LSM agar tidak ada terulang kembali praktik yang sama.

Menurutnya tujuan memberikan pelajaran itu sudah tercapai meski tanpa harus diteruskan ke Aparat Penegak Hukum (APH). “Kami hanya ingin sampaikan, bahwa jurnalis punya sikap menjaga integritas dan independensi, salah satunya dengan cara menolak suap,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemred NTB Satu, Haris Mahtul menulis dugaan truk penimbun BBM di SPBU Meninting Lombok Barat. Oknum Ketua LSM , dengan inisial LWH memaksan haris untuk menerima sejumlah uang dengan nilai Rp10 juta namun bertujuan guna menghentikan berita kasus BBM tersebut dihapus dan tidak dilanjutkan kembali. (Lu01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More