Lombok Tengah ( LombokUpdateNews) – Salah seorang Pengurus Badan Promosi Pariwisata(BPPD)Loteng Muhammad Fariz menyesalkan tindakan Ketuanya IWS . “ sebagai orang yang ikut merintis berdirinya BPPD ini saya sesalkan kenapa Badan ini di bawa ke arah yang tidak semestinya,” ujarnya.
Kata dia, BPPD adalah badan yang mengurus soal
Promosi dan event event bukan sebagai pihak penyedia proyek seperi yang kita ketahui saat ini viral di media dan menjadi bahan perbincangan publik.
Dosen Poltekpar ini juga mengatakan, pihaknya selama ini diam karena setelah di lantik Januari 2018 lalu, Surat Keputusan (SK ) kepengurusan BPPD tidak kunjung di berikan, malah antara ketua dan sekretrais saling lempar soal siapa yang memegang SK tersebut.
“ saya dan kawan kawan tidak bisa berbuat banyak karena SK kami tidak ada fisiknya, jangan sampai kita mau tanya ini itu nama kami tidak ada di SK ,” ujar politisi PKS ini.
Lebih jauh, soal dugaan penyalahgunaan wewenang ketua BPPD sebagai PPK dan berkontrak dengan beberapa Perusahaan, Fariz lagi lagi sangat menyayangkan sekaligus menyesalkan tindakan tersebut, apalagi saat ini sudah menjadi pekerjaan aparat penegak hukum di kepolisian.
Meski di rundung kabar tak sedap dan lumpuh, Dia meminta BPPD tetap ada di Loteng untuk membantu kerja kerja pariwisata , dirinya menganggap badan ini masih di butuhkan tinggal di rombak kepengurusannya dengan mengacu pada standar yang sudah ada .
“ kalau bisa badan ini tetap ada tapi jangan di biarkan kepengurusan lama dan tidak jelas, di upgrade lah orang yang jelas,” tukasnya.
Sementara itu hasil investigasi LUNews ratusan homestay di beberapa desa di Loteng mangkrak, pengerjaan homestay tersebut tidak jelas siapa yang bertanggungjawab dan jenis pekerjaan seperti apa.
Salah seorang ketua Pokmas desa Kute L Maulidi yang di konfirmasi mengatakan sepakat jika ada beberapa homestay yang belum di bayar, “ tunggu sampai agustus bang kita akan ungkapkan nanti,” pintanya.
Menurutnya, pihak BPPD akan menyelesaikan pembayaran proyek homestay pada bulan agustus mendatang dengan nikai fantastis.(Lu07)