Praya (lombokupdatenews) – Jika prediksi pemerintah pusat melalui kemenkes Februari – Maret sebagai puncak Covid 19 maka bisa jadi Moto GP 2022 di gelar tanpa penonton.
“ bisa tanpa penonton bisa penonton terbatas ,” kata Ketua KONI Lombok Tengah M Samsul Qomar melalui pesan tertulisnya.
Kecandrungan ini terlihat dengan semakin naiknya angka positif covid di beberapa rumah sakit dan klinik yang ada di NTB.
Terlebih lagi, kata dia, karantina untuk perjalanan luar negeri masih harus di jalankan 5 hari sehingga penonton dari luar tidak begitu happy dengan aturan karantina ini.
“ meski ada istilah buble bagi moto GP tapi kan tidak serta merta akan membuat penonton datang karena masih memikirkan karantina,” ujarnya.
Mantan ketua Panjat Tebing ini juga berharap dengan terbentuknya ikatan motor indonesia pengurus baru yang di ketuai Dr Jack dapat di libatkan penuh oleh MGPA sebagai pihak penyelenggara agar menjadi pendidikan bagi pembalap pembalap pemula yang ada di NTB .” Apalagi NTB meraih emas saat PON 2021 lalu yang artinya kita ini juara di bidang otomotif jadi bakat itu ada dan di buktikan dengan emas,” ulasnya.
Pihaknya berharap, sinergitas IMI dan MGPA serta pihak lain dapat menaikkan martabat NTB di bidang otomotif nantinya.
“Saya pesimis penonton akan banyak dari luar, saya yakin 70 persen dari dalam negeri , atau bisa saja tidak ada penonton seperi yang di harapkan,” ulangnya .(Lu07)