Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Perilaku tindak kekerasan yang dilakukan oknum satpol PP Lombok Timur terhadap seorang Jurnalis menuai kecaman sejumlah kalangan, termasuk pemerhati kebijakan publik MATA NTB.
Direkur MATA NTB M. Samsul Qomar meminta minta Bupati segera “menghilangkan “ Pol PP dari daftar ASN Lotim karena perilaku ASN sudah tercoreng. Pol PP tugasnya menjaga dan mengamankan perda bukan menakuti dan mengancam bahkan memukul wartawan atau masyarakat.
“Mereka sudah jauh melenceng dari tugasnya, harusnya oknum itu segera di keluarkan dari daftar ASN Lotim jika dia sudah ASN jika masih honor akan lebih bagus lagi kalau segera di berhentikan,” ungkapnya.
Ia menilai, tindakan ini berbahaya, main kasar ke orang lain karena sesuatu yang bisa di lakukan teguran atau peringatan fatal. Bukan hanya oknum pol PP yang harus mendapatkan sanksi tapi kasatnya juga terhitung lalai dalam membina anggotanya juga perlu di berikan hukuman berupa pencopotan dari jabatannya.
Semestinya Pol PP atau siapapun kita di bulan ramadhan ini lebih bisa menahan kesabaran dan ridak arogan serta semena mena kepada orang lain.
“Wartawan saja yang tugasnya di lindungi undang undang dia berani perlakukan begitu apalagi pedagang kecil dan orang awam,” geramnya.
Agar kejadian yang sama tidak terulang kembali, ia meminta kepada bupati Lombok Timmur untuk memberikan hukuman sebagai efek jera bagi yang lain.
“Saya selalu perhatikan beliau ini tidak segan segan mengambil kebijakan kontroversi tapi tujuannya baik. Kita akan uji di kasus ini apakah bupati juga bersikap tegas atau malah sebalaiknya,” tandasnya. (Lu-01)