Lombok Update News
The news is by your side.

MSQ Minta Pemda Batasi Retail Modern Di Lombok Tengah

1 210

Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Pesatnya perkembangan perekonomian di Lombok Tengah belakangan ini tak dapat dipugkiri lagi begitu pesatnya, hal ini terlihat dengan berbagai macam pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Lombok Tengah di bidang pengembangan dan percepatan perekonomian masyarakat.

Namun hal tersebut juga tidak luput dari sisi posiif dan negatifnya bagi masyarakat,dilihat dari sisi positifnya  dimana  pembangunan  semakin merata dengan dibangunnya fasilitas – fasilitas  penunjang percepatan   ekonomi masyarakat,seperti pembangunan pasar renteng  dan lapak lapak penjualan yang telah cukup mendongkrak perekonomian masyarakat ,khsusunya di lombok tengah.

Dilihat dari sisi negatifnya juga  dengan banyak menjamurnya Ritel modern baik Alfamart maupun  Indomart di desa desa memiliki efek mematikan ekonomi masyarakat lokal yang dahsyat, hal ini yang menjadi sorotan  M samsoel qomar terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dirasa kebablasan meskipun menurutnya pemerintaha daerah mempunyai alsan kuat dengan pemerataan perekonomian masyarakat .

Menurut M samsoel  Qomar yang juga Ketua Pemuda Pancasila Lombok Tengah mengatakan bahwa tidak mungkin usaha mikro atau UMKM bersaing dengan pengusaha besar pasti  lambat laun akan jatuh  kalah dan bangkrut.

“Pemuda pancasila menilai pemda Loteng perlu mencontoh daerah lain yang membatasi izin retail modern ini , jangan sampai kemudian mereka memonopoli kegiatan ekonomi jual beli di pedesaan secara masiv dan ngawur.” gerahnya

Lebih jauh menurut MSQ   bila diambil sample di Lombok Tengah  saja , bila terhitung secara gamblang jika kita hitung jumlah retil modern se kabupaten Loteng , mungkin hanpir mencapai angka 100 buah malah bisa lebih, sementara jumlah kecamatan kita 12 kecamatan artinya di satu kecamatan ada yang sampai 10 ritel dan ini tidak baik untuk persaingan dan pertumbuhan perniagaan bagu UMKM kita.

Apalagi, produk produk  UMKM sangat jarang yang masuk di retail ini dengan seribu satu alasan alfamart dan indomart tidak memberikan ruang bagi produk hasil UMKM kita .

Untuk itu, kita meminta Bupati segera memerintahkan dinas terkait untuk melakukan evalusi khusus terhadap ritel modern ini karena berpotensi melahirkan kecemburuan ekonomi bagi masyarakat kecil yang hidup dari berdagang di desa desa.

Apabila Pemerintah Mau menengeok serta mengkaji lebih detail ,pada pengecekan  di desa puyung saja terdapat  4 buah bangunan  ritel yang beroperasi , belum lagi didesa lain  yang menurutnya  baiknya di satu kecamatan cukup 3 atau paling banyak 4 ritel modern selebihnya biarkan menjadi ruang UMKM dan rakyat berniaga.

“Yang paling penting  pemda juga harus membuka berapa retribusi atau pajak yang masuk dari ritel ritel ini jangan sampai tidak pernah bayar pajak dan sekedar selesai saat perizinan saja setorannya “tutupnya.(Lu07).

1 Komen
  1. al_quthbi berkata

    yess

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More