Praya (lombokupdatenews) – Kabar soal dr Lankir Direktur Rumah Sakit Praya akan membuka nama nama pejabat pemda Loteng penerima aliran dana BLUD setempat baiknya tidak menjadi opini publik.
Menurut ketua Pemuda Pancasila Loteng M Samsul Qomar, sikap dr Lankir mengumbar seolah olah pejabat Loteng melakukan kejahatan di BLUD seyogyanya tidak di lakukan.“ sikap ini buruk, dia mendahului keputusan hakim seolah olah pejabat loteng ada yang ngambil dana BLUD,” jelasnya.
Hal itu , kata dia dengan memperhatikan statement pengacara Lankir yang dimana ada buku hitam yang akan di buka berisikan catatan aliran dana ke pejabat Loteng adalah sebuah pernyataan yang keliru.
Menurut mantan ketua komisi II ini, seolah olah ada pesawat jatuh dan terbakar atau tenggelam dan sedang di cari kotak hitamnya untuk mengetahui kronologis kejadian bahkan sebab kejadian. “ kalau saya melihat buku hitam yang di maksud layaknya kotak hitam jadi barang ini sudah hancur lalu mau di carikan penyebabnya apa ,” kata MSQ menjelaskan.
Artinya , masih soal buku hitam, kejahatan di BLUD ini sudah dia ( lankir) benarkan terjadi tinggal dia akan membuka kawan kawanya siapa saja yang menikmati uang hasil kejahatan tersebut.
“ padahal prosesnya masih penyidikan belum ada tersangka, masih pemer8iksaan tapi pak lankir seolah olah sudah di dalam tahanan bakan sudah jadi terdakwa mau menyebut aliran dana kan kalau saya lihat dia sudah pasrah dan mengaku salah ini,” ulas mantan jurnalis ini.
Untuk itu, soal buku hitam dan lainnya baiknya pihak dr lankir tidak melakukan manuver dan membuat kegaduhan karena akan mengganggu roda pemerintahan di lombok tengah dengan isu isu yang tidak jelas tersebut.
MSQ berharap pihak kejaksaan segera menetapkan tersangka dalam kasus BLUD maupun UTD tersebut agar para pihak yang terlibat di kasus ini jelas dan terang tidak di barengi oleh isu isu lain yang akhirnya melebar kesana kemari karena kepanikan para terperiksa . “ sebagai warga kami hanya berharap pak Kajari segera menetapkan tersangka , soal buku hitam yang di maksud pihak dokter lankir saya yakin sudah di meja jaksa.” pungkasnya.(Lu07)
Prev Post