Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Rencana pemotongan insentif 50 persen untuk Tenaga Kesehatan yang merawat pasien covid-19 di Lombok Tengah, menuai reaksi para Nakes.
Salah satu Tenaga Kesehatan yang sekaligus Humas Satgas Covid-19 RSUD Praya dr. Yudha Permana dengan tegas menolak rencana pemotongan insentif yang mencapai 50 persen tersebut.
“Kami tidak menginginken danya pmotongan baik nominal atau pemotongan jumlah nakesnya,” ujarnya.
Ia menambahkan adapun jumlah Nakes saat ini bervariasi tergantung dari pola kenaikan kasus covid-19 di Lombok Tengah.
“Jumlah Nakes bervariasi setiap bulan, tergantung pola kenaikan atau penurunan kasus covid-19,” jelasnya
Saat ini kasus covid-19 di Lombok Tengah sedang naik sehingga, pihaknya mengatakan tidak ada wacana untuk mengurangi jumlah Nakes.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan penambahan jumlah bed. Yang jelas mulai bulan Juli kita tambah ruangan,” imbuhnya.
Tidak hanya akan menambah ruangan isolasi namun pihaknya juga akan melakukan penambahan jumlah nakes, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus covid-19 di Lombok Tengah.
“Biasanya jika ada peningkatan kasus kita akan tambah Nakesnya sekitar 25 persen,” tandasnya, (Lu-02)