Lombok Tengah (Lombok updatenews) – Ketua Pemuda Pancasila M. Samsul Qomar mendapat ancaman dari seorang oknum, yang mengaku staf menteri Bapenas.
Ancaman ini diterima setelah MSQ, panggilan akrabnya ngetwit terkait kedatangan menteri Bapenas Ke Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Jum’at siang, (30/4).
“Dia nelpon mengaku bernama mahfud dan mengaju staf menteri, dia bertanya macam macam dan menyuruh saya menghapus twit saya soal kedatangan Bappenas,” ungkapnya.
Dijelaskan, MSQ disuruh bertanya langsung ke Menteri Bapenas perihal kedatanganya ke Lombok secara langsung, bukan melalui twiter.
“Yang menurut saya lucu saja, dia menyebut saya nyinyir saya katakan bahwa beliau itu pejabat jadi kalau rakyat bertanya ke pejabat itu biasa bukan nyinyir kecuali soal hubungan pribadinya baru itu nyinyir kalau soal kunjungan kerja sudah biasa rakyat bertanya,” jelasnya.
Lanjutnya, Oknum yang mengaku staf menteri tersebut tetap memaksanya untuk menghapus cuitan di twiter, namun ditolak, dan disarankan untuk menjawab di kolom komentar, kalau mau menanggapi tulisan tersebut.
“Dia marah-marah dan mengancam dengan kata ya sudah nanti liat saja, saya tidak takut dan merasa tidak salah jadi ya sudah saya tunggu saja apa maunya,” tandasnya. (Lu-01)
Ruangan komen telah ditutup.