Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Ada dugaan proyeck pekerjaan pembangunan gedung kesehatan pelabuhan kelas 2 mataram yang berlokasi di Desa Labulie kecamatan Jonggat Lombok Tengah keluar dari spek yang telah ditetapkan .
Hal ini disampaikan oleh Dir NCW atau NTB corrupstion Watch fathurahman Senin ( 22/08/22) menurtnya pembangunan gedung Kesehatan Pelabuhan kelas 2 mataram tersebut merupakan proyek pembangunan yang berasal dari APBN dengan pagu anggarannya 7 M yang berseumber dari APBN kementrian kesehatan yang juga diduga keluar dari speck yang telah ditentukan.
“Proyek yang dibangun oleh CV Dias Karya kontruksi ini kami duga dilaksanakan tidak sesuai spek atau gambaran kontruksi bangunan, sehingga kami meminta pihak PPK dan Dinas segera turun ke lokasi pembangunan yang berada di Desa labulie sampai nanti ada temuan kerugian negara pada pembangunan tersebut” ketusnyanya
DItambahkan Fathurahman ada beberapa dugaan temuan NCW dalam pembangunan proyek Bangunan KKP kelas 2 mataram tersebut, diantaranya :
- pembangunan pengukuran kekuatan tekanan bangunan apabila terjadi gempa dalam ukuran kekuatan 8,5 skala ritcher maka bangunan akan masih kokoh serta kuat,namun bangunan KKP yang direncanakan dibanbun 2 lantai tersebut dibanbun oleh CV Dias karya kontruksi dengan menggunakan ukuran manual
- Kedalaman dasar dari pembangunan gedung KKP tersebut seharusnya sesuai spek yakni 3M sesuai gambar,namun NCW juga menduga pihak kontraktor hanya menggunakan kedalaman dasar hanya 2 M saja
- Besi besi yang digunakan dalam pembangunan tersebut tidak menggunakan standar SNI yang ditetapkan dalam pembangunan
“Sehingga dapat dipastikan Pembangunan proyek gedung Kesehatan pelabuhan kelas 2 mataram didesa labulie tersebut syarat dengan penyimpangan standar spek pembangunan , melihat hal ini kami NCW meminta pihak PPK dan dinas terkait untuk segera turun melakukan pengecekan kelokasi pembangunan gedung KKP ini”tambahnya
Sementara pihak kontraktor CV Dias Karya kontruksi saat di konfirmasi kelokasi pembangunan sedang tidak berada ditempat,meskipun masih terlihat proses pembangunan tetap berjalan lancer.
“kami masih melakukan pembangunan pak,sesuai dengan istruksi dan spek pembangunan gedung KKP ini, tapi bukan wewenang kami untuk memberikan jawaban terhadap pembangunan ini” ungkap salah seorang pekerja .(LU01)