Lombok Update News
The news is by your side.

Pandawa Ganjar Latih Petani di Loteng Olah Pupuk Organik

0 21

Lombok Tengah,lombokupdatenews- Pelatihan pengolahan pupuk organik yang digelar sukarelawan Pandawa Ganjar Nusa Tenggara Barat mendapat dukungan dan apresiasi dari peternak dan petani dari 4 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Perwakilan peternak dan petani yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat, Kecamatan Praya Timur dan Kecamatan Praya Tengah.Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari pelatihan pengolahan pupuk organik tersebut.“

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan bisa menjadi apa yang dibutuhkan warga di sini bisa ada bantuan,” ujar salah satu peserta pelatihan, Abdul Gofur di Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada Jumat (17/11/).

Dalam pelatihan itu, para peternak dan petani dipraktikkan langsung tentang bagaimana mengolah pupuk organik yang bagus, murah dan mudah dibuat.

Praktik pengolahan diperlihatkan langsung oleh pemateri yang telah profesional dan berfokus terhadap pengolahan pupuk organik di NTB. Abdul menyebutkan, kegiatan pelatihan dari para pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari peternak dan petani.

“Dia (pemateri) sudah menyampaikan cara-cara untuk mengolah pupuk biar tanaman bisa menjadi subur, terus hasilnya bisa memuaskan,” kata Abdul.

Apresiasi untuk Pandawa Ganjar turut disampaikan Imran Rosadi selaku pemateri. Dia menyebut, kegiatan pelatihan Pandawa Ganjar sangat positif bagi masyarakat NTB.

“Kegiatan Pandawa Ganjar sangat bagus biar masyarakat bisa paham lebih jauh tentang pupuk. Harapan kami semua pihak bisa lebih banyak mengadakan kegiatan seperti ini,” ungkap Imran.

Dia berharap, masyarakat bisa menyerap ilmu baru sebanyak-banyaknya dari pelatihan itu untuk mengoptimalkan sumber daya pengolahan pupuk yang melimpah yang ada d NTB.

“Tadi kami sampaikan cara membuat pupuk, kemudian potensi pupuk ini sangat banyak sumber dayanya seperti kotoran kandang saja sudah sangat banyak di setiap rumah warga di sini,” ucap Imran. (Lu-02)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More