Muhamad Akri resmi menjabat Sekretaris DPW PPP NTB mendampingi H. Muzihir yang terpilih sebagai Ketua DPW PPP NTB periode 2021-2026 pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Keputusan memilih Akri yang sebelumnya adalah rival terberat Muzihir di Muswil lalu dikarenakan adanya kesamaan. Yakni, komitmen bersama untuk membesarkan PPP di provinsi NTB.
“Alhamdulillah, saat DPP dan Tim Formatur mempertemukan kami berdua, ada kecocokan seketika itu. Jadi, dari tiga pilihan Sekretaris DPW PPP NTB, saya sendiri yang langsung memilih saudara Akri menjadi sekretaris,” kata Muzihir pada wartawan, Senin (19/4).
Selain memilih Akri, Muzihir juga memilih salah satu pengusaha di Mataram, Budiman Sani sebagai Bendahara DPW PPP NTB. Menurutnya, ia sengaja memilih kalangan profesional lantaran di PO partai telah diatur perekrutan calon pengurus yang boleh berasal dari luar kader internal.
Selain itu, dari komposisi kepengurusan DPW PPP saat ini, hampir 70 persen dihuni kalangan milenial. Di mana, rata-rata umurnya dibawah 50 tahun.
“Insya Allah, komposisi kepengurusan DPW PPP NTB kedepan lebih banyak warnanya. Sesuai informasi DPP, SK kepengurusan DPW PPP NTB akan ditandatangani oleh Sekjen DPP hari ini. Sementara, tanda tangan Ketua Umum dijadwalkan akan dilakukan selesai beliau balik dari kegiatan roadshow di Jawa Timur dua hari lagi,” jelasnya.
Muzihir mengatakan, SK kepengurusan DPW PPP NTB adalah yang pertama ditandatangani oleh Ketua dan Sekjen DPP PPP. Hal tersebut dikarenakan dari berbagai wilayah yang menggelar perhelatan Muswil di Indonesia, Tim Formatur dan DPP belum bisa ketemu kata sepakat terkait komposisi kepengurusannya.
“Kalau NTB meski ada dinamika di awal. Tapi, begitu selesai Muswil, kita sepakat bersatu kembali. Ini karena saya dan Akri, bersikap tidak boleh ada matahari kembar. Maka, matahari itu harus cerah bersinar dengan satu komando,” tegasnya.
Muzihir juga memastikan, setelah menerima SK kepengurusan DPW PPP NTB dari DPP. Ia bersama Akri akan langsung bekerja. Mewajibkan semua pengurus DPC PPP di 10 kabupaten/kota di NTB untuk segara menggelar musyawarah cabang (Muscab) pada Mei ini.
Termasuk juga rencana akan turun bersilaturahmi ke semua cabang di NTB guna memperkuat konsolidasi internal.
“Tapi, program yang akan kita garap secepatnya adalah pembukaan pendaftaran untuk masyarakat umum yang ingin menjadi caleg di PPP. Kenapa ini kita segerakan, karena kita ingin jauh-jauh hari mencari caleg yang benar-benar bekerja membesarkan partai. Sehingga, suara partai akan bisa meningkat kedepannya,”
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP NTB Muhamad Akri mengaku kepengurusan PPP kali ini terbuka mengakomodir kader dari wilayah Pulau Sumbawa untuk masuk dalam struktur partai.
Hal itu menyusul, DPP menargetkan agar pada pemilu kedepan, suara DPR RI dari dapil Pulau Sumbawa dapat direbut.
“Maka, kerja elektoral kita juga enggak akan main-main lagi, khususnya agar bagaimana wakil dari PPP di dapil Pulau Sumbawa dapat terpilih. Ini kami terus melakukan penjajakan dengan sejumlah figur potensial. Terangnya(Lu03)
Ruangan komen telah ditutup.