Lombok Tengah ( lombokupdatenews ) – Momentum Lebaran Topat yang di gelar di Desa Lantan 459 Internasional Motorcross Sirkuit tidak menjadikan pedagang kaki lima dapat untung besar (Selasa 10/05/22 )
Hal ini menurut beberapa pedagang disebabkan karena pedagang kaki lima yang sebagian besar berasal dari masyarakat sekitar dan desa lainnya ,bahkan dari luar Kabupaten Lombok Tengah yang berjualan kurang mendapatkan akses masuk pembeli yang hadir ke Sirkuit.
Pasalnya Letak Lapak jualan mereka yang jauh dari lokasi sirkuit Motorcross menjadi alasan mengapa pendapatan mereka tidak sesuai harapan, padahal harapan mereka hari lebaran topat dapat meraup keuntungan yang besar dari usaha jualan kaki lima.
Menurut salah satu pedagang Siti Zubaidah dari dusun endut tojang mengatakan aneka jenis makanan dan minuman siap saji sudah sebagian besar pedagang sipakan ,sejak sebelum hari H nya event namun lokasi jualan tidak ideal menjadi alasan mereka tidak bisa di akses calon pembeli yang akan belanja karena lokasinya yang jauh dari tempat keramaian,bahkan niat berjulaan dengan modal Rp2,5 juta,hanya bisa mendapatkan hasil jualan sebesar Rp 800 ribu saja.
“Pedagang kaki lima yang mengisi lapak-lapak yang tersedia di samping juga terkadang sepi pembeli,sehingga saya sesama pedagang juga merasa kasihan melihat barang dagangan yang di jajakkan tidak ada satupun yang laku terjual”ceritanya,.
Hal yang sama juga diungkapkan Hartedi,pedagang asal dusun pondok komak, ia menceritakan harapan besarnya saat pemerintah daerah membuka event pada Hari lebaran Topat tersebut sedikitnya dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dan para pedagang lain,namun harapan tersebut jauh dari harapan,bagaimana tidak dirinya berjualan makanan serta minuman dengan bermodalkan Rp.300.000 ,namun hasil dari penjualannya jauh dari kata untung,malah buntung yang didapat.
“Para pedagang berharap Event besar yang akan datang di harapkan panitia khususnya pemerintah daerah Lombok Tengah dalam hal ini,dapat memfasilitasi masyarakat pedagang kecil dengan menyediakan lapak-lapak yang sesuai serta fasilitas listrik dan air yang juga dengan lokasinya strategis serta akses langusng dari penontan atau pembeli.”imbuhnya.(Lu03)