Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Pendaftaran peserta didik baru di sejumlah sekolah di Kabupaten Lombok Tengah, sudah dimulai sejak pertengahan Juni lalu. Sejumlah calon peserta didik berbeondong-bondong mandaftarkan diri ke Sekolah yang mereka inginkan.
Namun berebda halnya dengan Sekolah Menangah Pertama Negeri (SMPN) 7 Praya Lombok Tengah, yang justru sepi peminat. Hal tersebut berdasarkan data calon peserta didik yang mendaftar hanya mencapai 10 orang.
“Sejak kita buka hingga sekarang, siswa yang sudah mendaftar baru 10 orang,” ujar Irham Ketua Panitia PPDB SMPN 7 Praya, ditemui sejumlah wartawan di sekolah.
Dijelaskan, sepinya siswa yang masuk ke SMPN 7 Praya, karena orang tua siswa lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta, yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
“Di dekat sini banyak sekolah swasta, dan orang tua banyak yang menyekolahkan anak mereka kesana,” jelasnya.
Pihak sekolah juga sudha melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah dasar yang ada, untuk menarik minat siswa masuk di SMPN 7 Praya, namun tidak membuahkan hasil.
“Mungkin ini terkait kompetisi juga, dimana anak lebih memilih sekolah yang disukai,” tandasnya.
Terpisah, PLT Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah Lalu Muliawan, mengakui bahwa SMPN 7 Praya, kalah bersaing dengan sekolah swasta yang ada di sekitar, yang memiliki fasilitas lengkap dan dekat dengan rumah para siswa.
“Ternyata di sekitar SMPN & banyak sekolah swasta, sehingga kalah bersaing,” ungkapnya.
Pihaknya juga tidak bisa menyalahkan masyarakat, untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah yang diinginkan.
“Masyarakat tidak boleh dibatasi untuk memilih sekolah mana yang cocok untuk anak mereka,” tambahnya.
Pemda akan melakukan evaluasi dalam beberapa tahun kedepan, jika masih sepi peminat, sekolah tersebut akan ditutup dan atau digabung.
“Salah satu upaya nanti ya akan kita gabung dengan sekolah lain,” tandasnya. (Lu-02)