Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Puluhan penyuluh dan petani di Nusa Tenggara Barat dilatih untuk mengembangkan kompetensi dibidang pertanian pada era modern saat ini.
Pada zaman serba canggih saat ini, petani dituntut mampu berinovasi bercocok tanam untuk meningkatkan hasil dengan memperhatikan lahan marginal melalui sistem konservasi.
“Pada Era modern saat ini, petani harus mampu berinovasi memanfaatkan lahan pertanian, untuk meningkatkan produktifitas sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi,” ujar Riadi selaku Kepala Dinas Pertanian Provinsi NusanTengara Barat
Langkah ini dilakukan, untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para petani dan penyuluh pertanian, yang bertanggung jawab dalam penerapan sistem dan kaidah teknis pertanian konservasi, serta teknis pengendalian organisme pengganggu tanaman padi dalam rangka pengaman hasil produsi pertanian khususnya padi.
Pelatihan kompetensi petani dilaksanakan mulai tanggal 17 -21 juni 2021 bertempat di Balai Pelatihan Pertanian Dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara barat, dengan 60 orang peserta dengan rician 30 untuk kelompok penyuluh dan 30 orang untuk kelompok tani.
“Penyuluh diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dalam memfasilitasi petani secara partisifasif, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan inovasi teknologi baru dan penguatan kapasitas petani penyuluh pertanian,” jelasnya. (Lu-05)