Lombok Update News
The news is by your side.

Percepat Sanding Data Lahan KEK Mandalika. MSQ jadwalkan Berangkat Ke Jakarta

0 95


Mandalika ,(LombokUpdateNews) – Rencana kedatangan Tim hukum kementrian BUMN untuk melakukan sanding data minggu ke dua awal tahun ini cukup membawa angin segar bagi para pemilik lahan.

Hal ini diungkapkan ketua Pejuang Lahan mandalika M. Samsoel Qomar. Dalam rilisnya MSQ sapaan akrabnya menyatakan bahwa selam ini pihaknya memperjuangkan hak hak masyarakat yang menurutnya terzholimi oleh pihak ITDC.
“Janji Gubernur untuk sanding data minggu depan adalah sesuatu yg di impikan masyarakat pemilik lahan dan ini angin segar,”ungkapnya
Masyarakat pemilik lahan sangat berharap banyak dan menunggu proses sanding data ( buka data ) oleh tim hukum tersebut, sehungga pihaknya memutuska guna menjemput bola ke jakarta , untuk memastikan keberangkatan pihak pejuang ini yang direncanakan akan berangjat minggu ke dua bulan februari ini.
Menurut MSQ warga suda sangat siap terhadap proses sanding data tersebut , begitu juga dengan segala resikonya .
Ditambahkannya jika data masyarakat kalah tentu pihaknya akan anggap segala permasalahan terkait sengketa lahan selama ini selesai dan damai, namun diingatkan MSQ JIka data serta alas masyarakat tidak sesuai dengan APHAT yang di miliki ITDC sebagai pengembang pihaknya meminta lahan milik masyarakat segera di bayarkan.
“Kami yakin setelah gubernur NTB DR Zulkiflimansyah berjanji akan menyelesaikan proses sanding ini maka tentunya juga dengan kesiapan pembayaran bagi warga yang berhak di bayarkan.” tambahnya
Gubernur pernah melakukan pembayaran pada lahan sekitar 1,8 hektare atas nama damar Cs sebanyak 8 Kepala keluarga dan 9 bidang dengan harga Rp 71 juta per arenya.
Hal ini sebagai yurisprudensi bahwa proses pembayaran pernah di lakukan pada lahan yang memang belum selesai di bayar atau sama sekali belum di bayarkan .
Seluruh masyarakat menunggu proses ini dengan menyiapkan data data tambahan serta saksi saksi penguat keterangan data yang ada .
“Harapan kita dari ratusan hektare yang masih bermasalah pembayaram bisa di tuntaskan tahun ini secara bertahap.”tutupnya.(Lu07)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More