Personil Gabungan TNI Polri Dukung Program Pemerintah,Laksanakan Pengawasan & Penyekatan PPKM
Lombok Tengah.(Lombokupdatenews) – Personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan BPBD, melakukan pengamanan dan pengawasan untuk lebih mendisplinkan warga masyarakat terkait dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) serta dalam rangka Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang akan keluar masuk ke daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di tengah perayaan Idul Adha 1442 Hijriah di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Sebelumnya TNI, Polri, Satpol PP, dan BPBD melakukan apel gabungan yang bertempat di Mapolres Loteng, Jl. Gajahmada Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB, Senin (19/07/2021).
Dijelaskan oleh Kabit Propam Polda NTB, Kombes Pol. Awan Hariono, SH. S, IK. MH., saat memberikan amanat pada pelaksanaan apel gabungan menjelaskan, Operasi gabungan dengan pemeriksaan yang ketat ini dalam rangka penegakan PPKM di wilayah Kabupaten Lombok Tengah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Tim Gabungan melakukan pemeriksaan, penyekatan, serta pembatasan warga yang melintas di Jalan akses keluar masuk menuju wilayah Kabupaten Lombok Tengah di masa PPKM,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut,. Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., menegaskan Personil gabungan melaksanakan tugas jaga agar didalam pelaksanaan pengamanan senantiasa mengedepankan cara-cara persuasif dan humanis, terutama pada saat mengecek dan menegur masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas.
“Berikan himbauan dan Edukasi masyarakat agar selalu mentaati aturan yang berlaku termasuk pembatasan aktifitas keluar masuk warga masyarakat di daerah Kabupaten Lombok Tengah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim juga mengingatkan agar sebagai aparat kemanan yang bertugas harus memberikan suri tauladan yang baik kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Disiplin Prokes.
“Aparat juga Wajib memakai masker yang benar, rajin mencuci tangan atau dengan hands sanitizer agar selalu dibawa dan digunakan saat diperlukan, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memberi contoh kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran covid-19 yang masih berlangsung saat ini,” kata Dandim.
Komandan Kodim 1620/Loteng saat dikonfirmasi awak media juga mengatakan, Aparat gabungan agar menyampaikan dengan baik kepada masyarakat untuk dapat memahami dan menyadari situasi covid-19 yang terjadi saat ini.
“Pemerintah telah memberlakukan pembatasan masuk suatu wilayah khususnya ke wilayah Kabupaten Lombok Tengah untuk menekan lonjakan kasus Covid-19,” ujar Dandim
“Sebaiknya kegiatan mobilisasi dikurangi kalau tidak untuk urusan yang sifatnya mendesak, dan masyarakat juga harus paham dengan apa yang terjadi saat ini, karnanya, mari kita bekerja sama bergotong-royong untuk bisa menyelesaikan pandemi ini,” lanjutnya.
“Karena kalau tidak ada kebersamaan diantara kita, ya Pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa didukung oleh masyarakat. Tentunya masyarakat juga harus mendukung apa yang disampaikan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan agar warga masyarakat pada saat ini tidak membuat Acara-acara yang menimbulkan kerumunan termasuk hajatan ataupun perjalanan ke tempat-tempat obyek wisata yang dapat menimbulkan kerumunan, sedapat mungkin ditunda dulu.
“Kalaupun terpaksa harus bepergian agar senantiasa mentaati protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti aturan aturan yang berlaku “tutup Dandim.(Lu01)