Puluhan Warga Gili Gedor Kantor Gubernuran. Dr Zulkieflimansyah : Kita Sudah Bela Maksimal, Koq Nyalahin Pemda?
Mataram, (lombokupdatenews) – Kisruh sengketa Lahan Gili Trawangan Indah antara masyarakat Gili Trawangan dengan Pemprov NTB masih saja berlanjut, tadi pagi puluhan Warga Gili Trawanagn yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Gili atau AMPG mendatangai kantor Gubernur NTB.
Aksi puluhan masyarakat Gili Trawangan yang terdiri dari sejumlah pengusaha dan pedagang mulai dari bapak bapak hingga ibu ibu ini tidak luput dari pengawasan serta pengawalan ketat pihak aparat kepolisan Polres Mataram
Dalam orasinya koordintaor umum aksi Lalu Subadri menuntut pemerintah Provinsi NTB dalam hal ini Gubernur NTB, Dr zulkiflimansyah guna menyerahkan hak tanah atas adat kepada masyarakat Gili, dengan memberikan kejelasan atas hak hukum serta meminta Pemprov mencabut perjanjian kerjasama Pemerintah Provinsi NTB dengan mitra yang sedang mengalami sengketa lahan di Gili Trawangan.
Selang beberapa menit melakukan orasi, akhirnya Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala UPTD Gili Trawangan Dr Mawardi Khairi langsung menemui massa, sehingga diputuskan lah untuk menerima sejumlah perwakilan warga Gili Trawangan di dalam ruangan kantor Gubernuran, dalam pertemuan tersebut pihak masyarakat Gili tetap kekeh dengan keinginan mereka agar pihak pemerintah untuk memberikan hak penuh terhadap hak tanah dan pengelolaan kepada masyarakat Gili, namun Dr Mawardi dalam kesempatan tersebut hanya mewakili Gubernur dan sekedar menerima saran dan masukan warga Gili, tidak dapat memberikan keputusan maupun kebijakan terhadap persoalan tersebut.
Tidak dapat menemukan jawaban serta kejelasan yang jelas , kemudian masyarakat perwakilan yang berjumlah 20 orang tersebut memutuskan keluar dari ruangan pertemuan dengan hati yang tidak puas terhadap jawaban kepala UPTD Dr Mawardi
Hingga pukul 13.00 Wib masyarakat Gili tetap bertahan melakukan aksi hingga tuntutan mereka terpenuhi bahwa Gubernur NTB mau menemui mereka dan memberikn kejelasan atas hak pengelolan lahan di Gili Trawangan, bila tuntuta mereka tidak terpenuhi maka mereka mengancam akan tetap bertahan melakukan aksi dan juga melakukan aksi penutupan lokasi pariwisata di Gili Trawangan nanti.
Sementara Gubernur NTB Dr Zukieflimansyah tidak dapat menemui aksi warga Gili Trawangan disebabkan karena sedang berada di wilayah Lombok Timur dalam rangka kunjungan kerjanya, saat di konfirmasi Via Whatsapp mengatakan hanya menyayangkan adanya aksi tersebut pasalnya menurutnya Pemprov NTB selama ini bersama jajarannya telah berusaha maksimal melakukan pembelaan teradap masyarakat Gili dalam hal pengelolaan lahan tersebut.
“Kita Pemerintah Provinsi sudah membela dan mengusahakan maksimal terkait persoalan Gili, koq malah nyalahin Pemda serta yang selama ini menikmati, keterlaluan memang.”tutupnya.(Lu01)