Mataram, (LombokUpdateNews) – Hanya menghitung hari bila melihat dari i janji Gubernur NTB beberapa waktu lalu terhadap proses penyelesaian Lahan The KEK Mandalika , bahwa Pemprov akan memediasi sanding data antara pihak ITDC dan pemilik lahan yang direncankan akan berakhir batas pengumpulan data alas serta data pendukng lainya , pada senin 28 November 2020 esok.
Juru bicara pejuang Lahan KEK Mandalika , M samsoel Qomar kepada sejumlah media tadi pagi mengatakan pihaknya berharap apa yang menjadi komitment pihak Pemprov NTB nanti pada hari senin dapat berjalan sesuai harapan dan berjalan mulus sepert yang pihaknya harapkan dan seperti i janji Gubernur dalam penyelesaian lahan KEK Mandalika tersebut.
“Besok senin 28 november adalah hari terakhir pengumpulan data alas hak dan data pendukung lainnya ke pihak Provinsi yakni di Biro Hukum Gedung II lantai 2 kantor Gubernur NTB. Kami sudah menyiapkan semua alas hak dan data pendukung kepemilikan lahan di kawasan the mandalika ini.” Ungkap MSQ
Lebih lanjut MSQ mengatakan bahwa alas hak yang pihaknya maksud adalah mulai dari sertifikat hAk milik , sporadik, pipil , leter C , SPPT dan sejenisnya yang merupakan dokumen resmi negara terkait surat hak kepemilikan.
Selain itu ditambahkannya sejauh ini terdapat sekitar 60 lebih Kepala keluarga yang telah mengajukan berkas mereka dan siap di sandingkan dengan data milik pengembang.
Sesuai tahapan juga seperti yang telah di sampaikan sebelumnya pada tanggal 3 Desember adalah waktu paling lambat untuk jadwal sanding data antara pihak ITDC dengan Pemilik lahan sehingga menurutnya jadwal jani pada tangal 3 desember tersebut adalah waktu paling lama dan kemungkinan nantinya sebelum jadwal tersebut bisa saja terjadi sanding data itu.
Pada saat sanding data pemilik lahan meminta kepada Gubernur gua lebih memaksimalkan serta ikut terlibat langusng pada prosesnya , seperti yang dilakukan TGB gubernur sebelumnya pada masa jabatannya , terjun langusng hingga proses lahan tersebut betul betul selesai serta tuntas ,sehingga kedepan tidak ada tombul permasalahn baru dan pada event WSBK maret mendatang , dapat terlaksana dengan aman dan nyaman.
“Kemudian, setelah sanding data jika pihak masyarakat menang, serta perlu diketahui kami masyarakat yakin akan menang dan kami minta dengan segala kerendahan pihak ITDC segera menyelesaikan dan membayar lahan tersebut karena jika tidak sama artinya ITDC hanya membuat akal akalan baru .
Harus langsung dengan itikad baik di bayar lahan jika dalam sanding data ITDC kalah dokumennya’’ tutupnya (Lu07).