Lombok Tengah (lombokupdatenews) – Meski belum selesai masa jabatannya Direktur Umum Dan Direktur Tekhnik Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Loteng tetap di seleksi penggantinya.
Dalam surat yang berisi pengumuman oleh ketua Tim panitia Seleksi (Pansel) Dr Muazar Habibi tersebut, tertulis bahwa PDAM Loteng membuka pendaftaran untuk pengisian 3 posisi Direktur dan 2 posisi Dewan pengawas ( Dewas ).
Seleksi yang semula di mulai tanggal 23 mei 2021 ini akhirnya mundur selama 2 minggu ke depan karena ada hal tekhnis yang harus di selesaikan pemerintah daerah dalam hal ini bupati.
“Kami sudah melakukan rapat pansel secara virtual dan menyepakati pengunduran waktu pendaftaran untuk Dewas dan Direksi PDAM Praya ,” kata ketua tim pansel Dr Muazar Habibi kepada LUNews .
Hal tersebut, kata dia karena adanya masukan dari berbagai pihak termasuk soal masih menjabatnya 2 direktur yakni Direktur umum dan Direktur Tekhnik serta Dewas pengawas sampai tahun2023 mendatang.
Muazzar mengatakan, persoalan tersebut oleh pansel di kembalikan kepada Bupati sebagai pihak yang memiliki wewenang soal pengangkatan dan pemberhentian atau yang mengeluarkan SK sebelumnya.
“Kita dapat saran dari Pihak MATA NTB saudara saya M Samsul Qomar kita pertimbangkan dan rapatkan selanjutnya kita kembalikan kepada bupati untuk menyelesaikan karena pansel bertugas melakukan proses prekrutan tidak masuk ke soal tekhnis,” jelas akademisi Unram ini.
Di tempat terpisah , Sahim yang saat ini masih aktif menjadi Direktur Umum mengaku sempat heran kalau pansel juga akan melakukan seleksi 2 orang direktur selain Direktur Utama yang sudah mengundurkan diri.
“Saya bingung tapi ya sudahlah mereka punya kuasa,” katanya pasrah.
Di tanya , apakah dirinya akan ikut dalam seleksi, Sahim menegaskan bahwa dia tidaj akan ikut seleksi sembari menolak mengatakan alasan kenapa tidak mau ikut kembali.
“Saya tidak ikut dek, saya betelah ( berhenti,red) saja ,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Direktur MATA ( Monitoring Analisis tindakan kebijakan publik ) NTB M Samsul Qomar tetap mengapreasiasi langkah pemda Loteng melakukan perubahan dengan membuat pansel untuk soal seleksi Direksi dan Dewas PDAM ini.
Kata MSQ, ini kali pertama dalam sejarah Loteng membuka ke publik untuk seleksi Direksi dan Dewas.
”Ini kemajuan yang di lakukan bupati L Pathul Bahri, kita apresiasi dan acungkan jempol , semoga keterbukaan ini juga nanti di pansel sekda akan sama,” urainya.
Pihaknya mengaku akan mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah soal kebijakan dan program yang sedang berjalan semua demi kebaikan Loteng ke depan. (Lu-01)