Lombok Update News
The news is by your side.

Sengkarut Janji Manis Lahan KEK Mandalika, Gubernur Janji Awal Maret Semua Tuntas taaaaas..

0 114

Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Nampaknya  persoalan lahan sengketa KEK Mandalika hingga menjelang Event WSBK yang tinggal menghitung hari lagi masih menjadi persoalan pelik yang masih belum berkesudahan hingga hari ini.

Janji gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah terkait persoaalan  penyelesaian Sengkarut Lahan Mandalika tersebut kembali mendapatkan tuntutan serta ditagih janji oleh sejumlah pemilik lahan.

Menurut Jubir Pejuang Lahan Mandalika  MSQ mengatakan persoalan ini pihaknya tidak akan lelah guna menagih janji dari pihak ITDC khususnya kepada GUbernur NTB Dr Zulkieflimansyah sebagai ketua team dewan pengawas KEK Mandalika.

“Karena pak gub janji sebelum WSBK sudah ada penyelesaian minimal tahap I sebagai bukti janjinya.”celoteh MSQ

Lebih lanjut  kata MSQ meski saat ini diakuinya  sanding data sedang berlangsung namun pihaknya meminta sanding tersebut  lebih di percepat, sebab terdapat  144 warga yang sudah masuk datanya namun baru 98 yang di jawab serta hanya 6 yang ada di data dan yang di kirim  oleh pihak ITDC.

Pegembang  tersebut menurutnya sudah cukup  mempermalukan pemrprov dalam hal ini gubernur yang juga sebagai ketua dewan pengawas mandalika. Sehingga seharusmya  gubernur tegas dan keras kepada ITDC karena menurut mereka  dalam persoalan tersebut  marwahnya sebagai pemimpin  seperti telah di injak injak pihak pengembang.

“Jangan dong diam saja,  pak gub harus keras masak iya di bohongin diam saja timnya juga ndak ada reaksi bosnya di kadalin BUMN plat merah itu.”sindirnya

Terkait dukungan untuk event  WSBK dirinya megakui bahwa tidak ada pemilik lahan  yang menolak event apapun yang  di selenggarakan  oleh pemerintah di mandalika, semua mendukung akan tetapi seharusnya pemprov NTB punya hati nurani terhadap persoalan tersebut kepada masyarakat pemilik lahan sekitar , sebab  persoalan ini masih seperti  belum terlalu diprioritaskan  selesai oleh pemerintah khsususnya Gubernur.

Persoalan  pemasangan baliho dan spanduk oleh warga tersebut tidak termasuk dalam  kategori mengganggu keamanan, sebab masyarakat hanya melakukan pemasangan dilahan mereka sendiri bukan  di tanah milik  orang lain dan MSQ  fikir hal tersebut  masih dalam batas kewajaran.

“Apalagi saat ini lahan masih dalam kondisi di tanami ubi , sayur dan lainnya jangan sampai aparat dan petugas masuk ke sana kami akan minta ganti rugi kalau tanaman di injak atau di rusak oleh pihak pihak tersebut.”Tambahnya.

Sementara terkait hal tersebut Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dalam jawabanya melalui Whatsapp mengatakan bahwa persoalan  ITDC merupakan milik masyarakat dan rakyat  disamping itu Gubernur juga berjanji persoalan  KEK Mandalikan pihaknya menargetkan pada awal maret ini akan segera tunntas diselesaikan.

“ITDC ini juga milik kita , BUMN kita  dan itu perlu dilindungi juga , namun terkadang pengacara pengacara  dan teman teman kita ini yang kadang sangar sangar  tidak sabaran . Pokoknya  target kita sebelum WSBK awal maret  ini tuntas  insyalloh.”jawabnya singkat.(Lu07)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More