
Lombok Tengah, lombokupdatenews – Seorang Warga bernama Rumiah asal Dusun Lantan Daye, Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara tewas tertimbun saat menambang batu yang berlokasi di utara Sirkuit Motocross 459 Lantan. Senin (14/8).
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang penambang lainnya bernama Suriah sekitar pukul 11.30 wita, saat hendak mengantarkan makanan.
“Saya mau antar makanan,tapi pas saya sudah di lokasi,saya panggil-panggil, korban tidak menyahut,” Katanya.
Dia kemudian merasa curiga karena tanah lokasi galian batu apung miliknya sudah rata. Lalu kemudian dia meminta tolong penambang lainnya untuk menggali tanah tempat korban menambang batu apung.
“Saya sama warga lainnya menggali tanah menggunakan tangan dan alat seadanya,” Jelasnya.
Pada saat menggali, ia dan warga lainnya kemudian terkejut menemukan korban sudah terkubur tanah galian batu apung.
“Pas kita temukan, korban sudah tewas dalam posisi terkelungkup di kedalaman 2 meter, ” tambahnya.
Sementara Kapolsek Batukliang Utara Iptu Ichwan Satriawan mengatakan masih melalukan penyelidikan terkait tewasnya seorang warga yang melakukan penggalian batu apung di dekat Sirkuit 459 Lantan.
“Kita masih lakukan penyelidikan apakan korban tertimbun atau karena faktor lain,” ucapnya.
Aparat Kepolisian juga sudah memasang garis Polisi di tempat kejadian perkara, agar warga tidak melakukan aktivitas penggalian batu apung.
“Untuk saat ini aktivitas penggalian batu apung kita tutup,” tandasnya. (Lu-06)