Lombok Tengah (lombokupdatnews) – “Pak Jokowi Tolong Bangunkan Sekolah Kami”, itulah sepenggal kata yang dilontarkan Lalu Husain, salah seorang siswa SDN Tonjer yang tergusur Karen pembangunan jalan by Pas-Mandalia.
Pasca digusur pada bulan November tahun 2020 lalu, para siswa SDN Tonjer terpaksa berpindah dari rumah ke rumah warga, sampai rumah gurunya hanya untuk belajar.
“Pak Jokowi, bangunkan sekolah kami, kami sudah capek belajar dirumah,” katanya.
Para siswa mengaku mereka kerap mendapat bulian dari siswa lain, karena tidak memiliki gedung sekolah tempat mereka belajar.
“kami Sering diejek oleh siswa sekolah lain, karena tidak meiliki gedung,” jelasnya.
Siswa mengaku merasa sudah sangat capek dan bosan, bahkan sedih karena kondisi mereka yang hampir satu tahun harus belajar seperti ini.
“Kami capek, lelah dan sedih dengan kondisi ini,” tandasnya. (Lu-02)