Lombok Tengah (lombokupdatenews) –Proses percepatan vaksinasi di sejumlah wilayah di kabupaten Lombok Tengah terhambat karena stok vaksin di gudang penyimpanan maupun seluruh puskesmas sudah habis.
Seperti di puskesmas wilayah Tanak Beak, stok vaksin sudah habis sementara banyak masyarakat yang antusian untuk mengikuti vaksinasi.
“Kita masih menunggu kedatanga vaksin dari pemerintrah daerah,” ujar Ratno Wiriadi Plt. Kepala TU Upt. Puskemas Tanak Beaq.
Berdasarkan data pihak puskesmas, total warga yang sudah menjalani vaksinasi sebanyak 2.377 orang dari target sebanyak 13. 6000 orang.
“Sebenarnya antusian masyarakat untuk di vaksin cukup tinggi namun karena kehabisan stok, akhirnya untuk sementara vaksiansi kami hentikan,” jelasnya
Sementara salah seorang warga desa Lantan Abdul Lasip merasa kecewa karena tidak bisa mengikuti program vaksinasi akibat habisnya stok vaksin di daerah.
Ia mengikuti program percepatan vaksinasi, agar bisa keluar daerah untuk mencari pekerjaan, namun karena syarat harus memiliki kartu vaksin, ia akhirnya mengurungkan niat untuk pergi.
“Saya ingin pergi merantau ke luar Daerah namun persyaratannya harus punya sertifikat Vaksin untuk bisa mendaftar,” tuturnya (Lu-05)