Lombok Update News
The news is by your side.

Keuangan Daerah Kritis,Mori Dukung Skema Hutang Yang Disiapkan Pemprov NTB

0 222

MATARAM,(lombokupdatenews) – Dewan Perwakilan Rakyat daerah provinsi ntb, mendukung langkah pemprov ntb yang merencanakan berhutang,untuk mengatasi defisit keuangan daerah,akibat pandemi COVID-19.

Wakil ketua DPRD ntb, Mori hanafi, mengatakan keuangan ntb saat ini dalam kondisi kritis, dan tidak mampu membiayai rencana pembangunan maupun pembiayaan pemprov ntb lainnya.”Dampak ekonomi akibat covid 19, khususnya di NTB, merupakan recovery apa yg terjadi di tahun 2020,dampaknya ditahun 2021 ini,lebih berat dan merupakan imbas yg terjadi pada tahun sebelumnya bagi kita”ungkap mori.

Pemerintah provinsi Nusa tenggara,tengah merencanakan skema berhutang kepada salah satu badan usaha milik negara BUMN,sebesar Rp. 750 Miliar.

Surat rencana pengajuan pinjaman tersebut saat ini sudah masuk di meja DPRD ntb,untuk meminta persetujuan para anggota legislatif.

Dijelaskan Mori, pendapatan daerah saat ini merosot drastis, baik pendapatan yang bersumber dari DAU maupun PAD.
Dimana untuk DAU 2021 kata mori dikurangi pemerintah pusat sebesar Rp. 48,8 miliar, Sedangkan untuk PAD, dari rencana Pendapatan Asli Daerah sebesar 1,9 Triliun, hingga Mei baru tercapai hanya 31,48 persen.

Oleh karena itu,dalam kondisi tersebut,kata Mori perlu kerjasama semua pihak,dan dukungan bagi pemerintah ntb untuk melakukan pinjaman ke pihak lain.

Sementara itu,rencana pengajuan pinjaman pemerintah provinsi ntb tersebut,rencananya akan digunakan untuk menutupi kekurangan pembiayaan daerah, salah satunya untuk pembiayaan Percepatan Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Provinsi, sesuai dengan Perda Nomor 12 tahun 2019/ sebesar Rp. 250 miliar.

Kemudian untuk penanganan covid-19, termasuk di antaranya peningkatan pelayanan rumah sakit berstandar internasional.”Jika skema hutang yang direncanakan pemerintah ntb tersebut gagal,maka harus ada opsi lain, seperti memperbaharui ulang aset yang dikelola oleh pihak ketiga, termasuk kontrak pada PT GTI dan sejumlah aset milik Pemprov lainnya.”jelasnya singkat.(Lu03)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More