Lombok Update News
The news is by your side.

MSQ : Penjabat Gubernur Harus Sikapi Point Penting Permasalahan di NTB. LPKPP NTB : PJ Gubernur  Yang Pantas Adalah Yang Berpengalaman

0 52

Mataram, (lombokupdatenews) – Melihat banyaknya  fenomena  dukungan untuk sejumlah tokoh sebagai PJ Gubernur  saat ini dari berbagai kalangan masyarakat merupakan hak semua orang dalam menyampaikn   aspirasinya serta hal tersebut adalah sesuatu yang baik.

Namun berbeda dengan pendapat Wakil Ketua Partai Perindo NTB, M Samsoel Qomar menurutnya sejumlah  tokoh Lokal NTB  yang banyak di gadang gadang dan bermuculan mendapatkan dukungan dari beragai  kalangan masyarakat  tersebut memang sudah mumpuni untuk menjadi penjabat Gubernur, meskipun   hal ini tetap akan  kembali pada keputusan Presiden Joko widodo, paling tidak sudah ada aspirasi dan dukungan dari semua aspek  kalangan.

Namun menurut MSQ adalah bukan siapa yang cocok dan tidak cocok yang perlu dibahasakan, namun ada beberapa point penting  yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi.

Beberapa point penting tesebut menurut MSQ antar lain adalah :

1. Keberlangsungan sirkuit mandlaikan dan event serta penyelesaian masalah lahan serta persoalan  lain di dalamnya termasuk SDM Lokal yang perlu menjadi prioritas utama.

2. Terkait kelanjutan smelter AManT , tentu ini sebuah tantangan yg besar sebab  pemerintah sebelumnya sudah membangun komunikasi bahkan sudah berjalan, smelter ini merupakan hal penting dalam rangka peningkatan pendapatan serta memperkuat daya bargain pemprov NTB terhadap berbagai macam hal soal tambang kelas dunia ini.

3. Zero Waste yang sudah berhasil meminimalisir sampah dan memperlihatkan pola kebersihan masyarakat dari hulu sampai hilir haruslah di teruskan, jangan sampai soal sampah kembali menjadi problema di NTB.

4.  Maraknya kasus narkoba yang menjadi kasus hukum tertinggi di NTB harus menjadi atensi kuat penjabat gubernur mendatang, bukan hanya perang terhadap peredarannya saja tapi rehabilitasi dan pengungkapan bandar bandar besar bisa di lakukan dengan kerjasama BNN serta  Kepolisian.

5. Utang Pemprov di beberapa program baik Pokir maupun Direktif harus segera di selesaikan paling lambat agustus mendatang, jika tidak maka Penjabat Gubernur harus siapkan pola dan solusi hingga desember 2023 ini bisa menyelesaikan paling tidak bisa 90 %.

6. Sinergitas Forkompinda hendaknya di bangun lebih solid oleh penjabat gubernur serta haruslah orang yang bisa menjadi tokoh perekat dan bisa membangun NTB dengan harmonis dan humanis  bersama sama.

“Selain factor dan point point tersebut s tentu kita berharap penjabat nanti adalah orang yang bisa terus melanjutkan pembangunan NTB yang 5 tahun ini sudah secara kerja keras di lakukan ZulRohmi . Siapapun penjabat yang nantinya di tunjuk harus kita dukung dan kawal karena jabatan untuk NTB cukup lama, sehingga  banyak hal yang bisa di lakukan”jelasnya.

Sementara menurut Direktur  Lembaga Pemantau Kebijakan dan Pelayanan  Publik NTB (LPKPP NTB} L Habiburrahman Al buntary menyatakan  K

kebijakan penetapan PJs tersebut merupakan sebuah keharusan sebab hal ini adalah amanah Undang-undang dan sedetik pun tidak boleh ada kekosongan kepala daerah di Nusa Tenggara Barat, karena hal ini untuk memastikan  seluruh fungsi penyelenggaraan pemerintah dapat berjalan baik

Lebih jauh menurut Habiburrahman,  penjabat Kepala Daerah merupakan operasionalisasi konsep delegasi kekuasaan Presiden, selan itu juga  Penjabat merupakan delegasi appointed dimana harus memenuhi persyaratan administrasi dan harus disetujui oleh Presiden yang berbeda halnya dengan Kepala Daerah hasil proses pilkada (political elected).

“Sebutan Penjabat ini juga sudah diatur dalam Pasal 201 Ayat (10) yang berbunyi Penjabat Gubernur berasal dari jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I a dan I b),” jelas Habib.

Selanjutnya dari hasil kajian dan analisa LPKPP NTB, bahwa  tokoh yang saat ini layak dan pantas menduduki posisi Penjabat sementara Gubernur NTB adalah SEKDA NTB saat ini, yakni Lalu Gita Aryadi.

Hal ini lanjutnya  menjadi hal yang logis dan patut karena selain memiliki integritas dan loyalitas dalam pengabdiannya selama ini di birokrasi NTB, beliau memiliki rekam jejak yang baik dan  sarat dengan prestasi prestasi dan pengalaman di dunia birokrasi.

“Sehingga tongkat estafet penyelenggaraan pemerintahan daerah bisa tersingkronisasi dengan baik. Inilah yang dibutuhkan NTB saat ini seorang birokrat yang memahami betul seluk beluk permasalahan NTB sekarang ini dan  bukanlah seseorang  yang baru mencoba belajar menjadi birokrat.”tutupnya.(Lu07)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More