Lombok Tengah- Ditengah pandemi covid-19 serta penerapam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.
Seperti yang dilakukan puluhan warga Lanjut Usia (Lansia) di Lingkungan Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan PrayaLombok Tengah sangat antusias mengikuti upacara Pengibaran Bendera Merah Puti, meski usia tidak lagi muda.
Ibu Salmah, seorang Pasukan Pengibar Bendera mengaku sangat senang bisa melakukan upacara bendera dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.
“Saya masih grogi, karena meskipun dulu saya pernah betugas sewaktu SD,” ujarnya.
Selain itu, Salmah merasa bangga bisa mengibarkan sang saka merah putih di tengah usia yang sudah tak mida lagi, masuk 65 tahun. Walaupun begitu, dirinya tak menjadi alasannya untuk tidak mengibarkan sang saka merah putih.
“Kalau umur saya sekarang sudah 65, tapi tetap merasa semangat,” tambahnya.
Sementara, Ketua Pengurus Balai Rakyat Banjar Kedaton yang sekaligus sebagai Pembina upacara, Lalu Junaini Makmun mengatakan bahwa, upacara tersebut juga untuk mengingat kan kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara ini sehingga kami mengajak para lansia untuk mengikuti upacara
“Para lansia itu sudah lama tidak mengikuti apel upacara lagi, makannya dengan cara ini kita ingatkan kembali,” katanya.
Sementara iti, Amak Ohan menambahkan bahwa, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Balai Rakyat Banjar Kedaton dan Tulus Angen Comunity (TAC) Loteng.
“Kegiatanini dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak lupa dengan hari kemerdekaan 17 Agustus ini,” tutupnya (Lu-02)