Lombok Tengah, (lombokupdatenews ) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah L Rahadian kepada media pagi tadi diruangannya (25/02/25). Menurutnya pihak PUPR Lombok Tengah saat ini masih belum dapat memberikan keterangan terkait seberapa luas dan ruas jalan yang akan diperbaiki pada program pembangunan Lombok Tengah tahun anggaran 2025 ini.
Hal ini menurutnya disebabkan oleh kebijakan pada pemangkasan anggaran pemerintah pusat , sebesar 59 Milyar yang berseumber pada dana DAK (Dana Alokasi KHusus, red) sehingga tentunya cukup berdampak pada proses pembangunan dan berkelanjutannya program pembangunan di Lombok Tengah terutama pada bidang Dinas PUPR Lombok Tengah.
“ Kita masih menunggu hasil dari rapat koordinasi dengan Bupati, sebab beliau saat ini masih sedang berada di luar daerah pasca pelantikan, baru bisa kita putuskan seberapa besar anggaran untuk mengelola ruas jalan Lombok Tengah ini”ungkapnya .
Namun meskipun begitu L Rahardian menegaskan bahwa PUPR Lombok Tengah sambil menungggu keputuasan terkait anggaran perbaikan ruas jalan tersebut sudah mempunyai program pembangunan lainnya , terutama terkait program peningkatan air bersih, maupun SR atau sambunga rumah. Dimana menurut Rahardian bahwa program sambungan rumah artinya bahwa sumur bor yang sudah ada mungkin akan ditambah pada penerima manfaat nya yang menyebar hamper di seluruh kecamatan se Lombok Tengah. tahun 2025 ini.
“Tetap kita akan eksekusi pada tahun ini, meskipun untuk program ruas jalan kita tahan sementara , baik berupa program sumur bor dan sambungan rumah atau SR istilahnya kita laksanakan dan ini menyebar hampir di semua kecamatan di Lombok Tengah.”jelasnya.
Danaa Program sumur bor maupun sambungan rumah ini sendiri dijelaskannnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus maupun dari Dana Alokasi Umum atau DAU tahun 2025.
“Nah untuk dimana lokasi pelaksanaan program ini menyebar hampir di seluruh kecamatan se Lombok Tengah, serta program anggarannya ini yang tidak masuk di anggaran penghematan atau tidak di bintang.”tutupnya.(Lu01)