Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Terungkapnya kasus takaran salah satu produk minyak goreng murah masyarkat (minyakita,red) juga ternyata cukup berimbas terhadap pasaran kebutuhan minyak di masyarakat, khususnya di Lombok Tengah.
Mengingat bahwa produk minyak yang terbukti tidak sesuai takarannya tersebut masih beredar ddi pasaran bahkan di pasar pasar tradisional di daerah, guna mengantisipasi lonjakan dan jeresahan masyarakat terkait kebutuhan minyak goreng Pemerintah Daerah Lombok Tengah dalam waktu dekat ini akan membuka pasar murah bagi masyarakat di bulan ramadahan ini.
Bupati Lombok Tengah, H L Pathul Bahri mengatakan bahwa guna menngatisipasi harga miynak bagi masyarakat terutama dengan terbukti adanya produk minyak kemasan yang tidak sesuai dengan ukuran dan harganya di pasar, maka dalam waktu dekat pemkab Lomok Tengah akan melakukan sejumlah sidak di lokasi pasar pasar Rakyat.
“Nanti akan kita lakukan sidak harga minyak sambil kita melihat dan mengkroscek kondisi harga pasaran minyak di sejumlah pasar lalu kemudian pasar murah akan kita laksanakan untuk memberikan masyarakat kenyamanan dalam mememnuhi kebutuhan minyak goreng terutama di Bulan Ramadahan ini.”ujarnya rabu tadi pagi pada pembukaan Musrenbang Kecamatan Praya (12/03/25)
Sehingga kemudianlonjakan harga miyak akibat isu tidak sesuainya harga takaran minyak goreng tersebut , masyaraat dapat bernafas lega dengan dibukanya pasar murah bagi masyarakat.
“Mencuri itu bukan hanya mencuri sapi saja yang dikatakan mencuri, namun mencuri takaran timbangan juga bisa dikatakan mencuri, sehingga nantinya dengan adanya pasar murah masyarakat tidak dapat membelanjakan uang mereka kepada orang curang yang kurang imannya itu .”tutupnya.(Lu01)