Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Muhamad Akhyar, mengimbau para pelaku seni di daerah tersebut agar lebih selektif dalam menampilkan pertunjukan, khususnya yang melibatkan tarian.
Ia menegaskan agar tidak ada lagi pertunjukan yang bersifat erotis atau mengandung unsur vulgar, terutama dalam kegiatan yang disaksikan oleh masyarakat umum.
Menurut Lalu Akhyar, kesenian daerah seharusnya menjadi media edukasi dan pelestarian budaya, bukan sarana hiburan yang dapat menimbulkan persepsi negatif.
“Saya mengajak seluruh pelaku seni untuk menjaga marwah budaya kita. Jangan mempertontonkan tarian yang tidak pantas, apalagi di ruang publik,” tegasnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah dan panitia penyelenggara kegiatan untuk lebih memperhatikan kurasi penampilan agar setiap pertunjukan seni tetap mengedepankan nilai-nilai adat, etika, dan kearifan lokal Lombok Tengah.
Dewan asal fraksi Golkar ini menambahkan, dukungan terhadap pelaku seni harus terus diberikan, namun tetap dalam koridor yang mendidik dan bermartabat.
“Kita sangat mendukung kreativitas, tapi jangan sampai melenceng dari nilai budaya kita sebagai masyarakat Sasak yang menjunjung moral dan kesopanan,” ujarnya.
Imbauan ini disampaikan menyusul viralnya sejumlah video tarian yang dinilai terlalu berani ditampilkan dalam acara hiburan masyarakat di beberapa desa di Lombok Tengah.
