Bupati LPB Sampaikan Pidato Perdana Kepala Daerah Terpilih Periode 2025 -2030

Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar sidang Paripurna dengan agenda sidang utama, “penyampaian pidato perdana kepala daerah terpilih periode 2025 -2030 yang dirangkai dengan acara buka puasa bersama,” di kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Senin (3/3).

Sidang Paripurna itu di buka langsung ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Ramdan, S.Ag yang didampingi unsur pimpinan, Sekuan DPRD, Suhadi Kana, S.Sos. MH., Forkopimda lingkup Kabupaten Lombok Tengah. Sidang Paripurna itu juga langsung dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri, S.Ip, M.A.P., Dr. HM. Nursiah.

Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri pada pidato perdana menyampaikn keinginannya  setelah pelantikan beberapa waktu lalu , dirinya ingin menyampaikan sejumlah sambutan dan pidato.

“setelah pelantikan ini saya ingin menyampaikan pidato dengan judul “Lombok Tengah kemarin,hari ini dan esok” pada pidato ini saya ingin menjelaskan tiga hal penting yang menggambarkan perjalanan kepemimpinan kami pada periode yang lalu, jelasnya.”

Lanjut ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) ini kemudain  menyampaikan kondisi saat ini dan rencana untuk periode yang akan datang. Menurutnya hari ini adalah momen istimewa baginya secara  pribadi dan sjuga  wakil bupatiLombok Tengah, mereka berdiri  kembali memimpin LOmbok Tengah dengan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah untuk periode yang kedua. Kepercayaantersebut merupakan  sebuah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang akan pihaknya berdua  emban dengan penuh dedikasi bersama Dprd dan seluruh masyarakat Lombok Tengah sebagai mitra strategis, guna  mewujudkan Lombok Tengah Masmirah (Masyarakat Lombok Tengah yang mandiri ,berdaya saing, sejahtera dan harmonis.

Lombok Tengah memiliki sejarah panjang yang kaya dan penuh dengan perjuangan serta pengorbanan. Dari masa ke masa, daerah kita telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Dalam beberapa periode terakhir, kita telah menyaksikan berbagai kemajuan di sektor pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. namun dalam perjalanan itu, kita juga tidak luput dari tantangan dan hambatan yang selama ini telah kita hadapi bersama.

Di kabupaten Lombok Tengah, pandemi berdampak signifikan pada berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga ekonomi. sistem kesehatan kita di uji hingga batasnya, dan banyak keluarga menghadapi kehilangan akibat pandemi ini. Ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata seperti di kawasan mandalika, juga mengalami penurunan tajam. namun, di tengah semua ini, masyarakat Lombok Tengah menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas daerah kita.

Pada periode kepemimpinan pertama kami kemarin, langsung dihadapkan dengan kejadian luar biasa berupa pandemi covid-19 yang berlangsung selama dua tahun menyebabkan berbagai kesulitan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, namun demikian pada akhir periode yang lalu, kami telah berhasil mencapai berbagai hal yang positif, diantaranya : peningkatan indeks pembangunan manusia(IPM) dari 66,72 poin pada tahun 2021 menjadi 71,19 poin (sangat tinggi) pada tahun 2024, mencerminkan kemajuan dalam pendidikan, kesehatan, dan ekonomi; penurunan angka kemiskinan, dari 13,44% di tahun 2020 menjadi 12,07% di tahun 2024; kemiskinan ekstrem menurun drastis dari 3,40% menjadi 0,72%, menjadikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai kabupaten dengan angka kemiskinan ekstrem terendah di NTB dan NTT.

Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,77% pada tahun 2023, di dorong oleh sektor transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi makan minum dan konstruksi, dengan pertanian sebagai pembentuk struktur utama perekonomian Kabupaten Lombok Tengah. capaian ini menjadikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomitertinggi di NTB
penurunan angka pengangguran, dari 3,02%
pada tahun 2022 menjadi 2,55% pada tahun 2024; peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, dari Rp 9,95 juta pada tahun 2020 menjadi RP 11,53 juta pada tahun 2024; penurunan angka stunting dari 27.79% tahun 2020 menjadi 10.62% tahun 2024. menjadikan Lombok Tengah sebagai kabupaten dengan progres penurunan stunting tertinggi di NTB, peningkatan persentase jalan mantap kabupaten dari 67,5% atau 547,08 km di tahun 2020 menjadi 88,9% atau 719,98 km di tahun 2024;
selama 4 tahun terakhir cakupan layanan air bersih meningkat menjadi 75% dari empat tahun yang lalu yang hanya 38%;
selama empat tahun terakhir dan hingga saat ini telah menangani sebanyak 2.616 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 12 kecamatan.(Lu01)

Related posts

Leave a Comment