Lombok Tengah, (lombokupdatenews) – Serap Aspirasi (Reses) masa sidang pertama 2025-2026, Anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) sudah di mulai. Salah satunya Anggota DPRD Loteng Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga Pujut Praya Timur Loteng, Sugiarto.
Politisi Hanura ini mengatakan, dari Enam titik tempat melaksanakan Reses, baik di Kecamatan Pujut ataupun Praya Timur Loteng, ada beberapa program permintaan masyarakat, yang berhasil dikumpulkan.
“Di Kecamatan Pujut yang sudah kita kunjungi ada di Desa Kuta Kecamatan Pujut, di Praya Timur tepatnya di Desa Kidang dan beberapa titik lainnya,” jelasnya, Jum’at (14/11).
Adapun serapan yang berhasil dicatat selama Reses lanjutnya, ada permintaan yang bersifat baru ada juga permintaan lama yang belum selesai dieksekusi.
Yang baru misalnya, dari kalangan pemuda meminta ada pelatihan penguasaan bahasa asing seperti bahasa Arab, Inggris dan Jepang. Permintaan ini muncul, kemungkinan imbas dari kemajuan pariwisata KEK Mandalika di Desa Kuta Kecamatan Pujut Loteng.
“Ide ini sangat tepat sesuai dengan kebutuhan mendatang, apalagi KEK Mandalika sudah mendunia, tentunya banyak negara datang ke sini, jadi saya sangat teryarik dengan usulan ini dan insyallah kita akan upayakan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, kalangan pemuda pemudi dan budayawan, juga meminta pengadaan baju adat dan baju persatuan di masing-masing binaan, termasuk pembinaan tata boga.
Selanjutnya ada juga permintaan pengadaan sound, untuk majelis taklim, yayasan dan kelompok zikir, hiziban dan kelompok berzanji.
Sugiarto menambahkan, masyarakat Lombok khususnya di dapil 3 Pujut Praya Timur, nilai ada begawe masih kental, sehingga masyarakat juga membutuhkan rak dan beberapa alat masak lainnya.
“Untuk sementara ini kita tampung. Dan semua permintaan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan riil di lapangan,” ujarnya.
Sedangkan untuk pertanian, saat ini jalan jalan usaha tani masih jadi kebutuhan penting bagi para petani. Baik jalan usaha tani yang butuh pengerasan atau perbaikan, ada juga para petani yang minta jalan usaha tani dibukakan.
Bukan hanya itu aja, jalan jalan penerang masuk kampung juga masuk dalam kebutuhan yang berhasil dicatat selama pelaksanaan reses.(**)
