Lombok Tengah,(lombokupdatenews) – Terkait dugaan penyelewengan 5M dana hibah kubah masjid agung Praya serta adanya sanggahan inspektorat Lombok Tengah, terkait tuduhan yang di lemparkan pihak NTB Coruption Watch, Dir NCW Fathurrahman angkat bicara.
Menurut Fathurrahman, sah sah saja bila ada pembelaan dari pihak pihak tertentu terkait persoalan dana hibah kubah masjid agung Praya ini, pasalnya masih berlaku praduga tak bersalah kepada setiap warga negara Indonesia dan haknini di lindungi undang undang.
” ya boleh boleh saja, lumrah koq dalam setiap persoalan hukum yang terjadi, namun pembuktian dan vonis bahwa persoalan ini nanti tentu ada di APH dan lembaga pengadilan.”ucapnya Kamis (27/11/25)
Ditambahkan Lord dalam hal ini terkait persoalan tersebut pihaknya telah melayangkan laporan ke Kejati NTB, dimana laporan yang di layangkan NCW dengan nomer laporan 1I2 LSMNCW/XI/2025 telah masuk di meja Kejati NTB.
“silahkan membela diri, karena sesuai mandat udang undnang persoalan ini akan kami kawal sampai putusan terhadap kasus ini nnti diputuskan benar atau salah.”tambahnya.
Sementara terkait sanggahan yang di berikan pihak inspektorat bahwa, dalam kasus dana hibah kubah masjid ini telah dilakukan audit dan tidak ada ditemukan penyimpangan, lord mengatakan sebagai lembaga negara yang di bawah pemerintahan daerah Lombok Tengah, wajar hal itu di lakukan Inspektorat Loteng namun setelah ada laporan dari pihaknya NCW tentu akan ada tindak lanjut kebenaran laporan tersebut yang dilakukan Kejati NTB.
“Biarkan saja itu sah2 saja melakukan audit reguler, tapi nanti setelah ada laporan atau aduan maka akan ada audit khusus atau audit ulang bisa saja dari BPKP dan BPK atau mungkin bisa saja Kejati NTB, tergantung lembaga tempat kita ngelapor mau pakai mana badan auditor.”ketusnya.(Lu01)
