Lombok Tengah, (lombokupdatenews) -Peristiwa kematian salah seorang santri di ponpes Nurul Qur’an Praya HM ( 12 ) alamat Dusun Mentokok Desa Batujai Praya Barat harus di usut tuntas.
Hal ini disampaikan Divisi kebijakan publik Hukum dan Kriminal Kawal NTB, Fahrurozi alias ojhie.
Menurut Ojhie bahwa kepolisian harus segera menyelidiki kasus tersebut dan menuntaskannya.
“Ini kasus kriminal yang terjadi di dunia pendidikan kita, polisi kita minta segera periksa para pihak yang terlibat dalam kasus ini.”ujarnya kepada media ini.
Kematian HM tidaklah kematian yang biasa karena menurut penuturan korban dan keluarganya ada kejadian pemukulan yang menimpa korban sebelumnya.
Meski dugaan tindakan tersebut tidak di laporkan ke pihak aparat kepolisian, namun polisi harus bisa menjemput bola dan sekali lagi tuntaskan kasus ini.
Polisi harus segera memanggil pihak yayasan ponpes dan memeriksa semua pihak yang di duga terlibat jangan sampai ada pandang bulu .
Tidak hanya itu Kawal NTB mendesak kementrian agama juga segera melakukan tindakan tegas dengan melakukan tindakan tegas dan terukur .
Jika terbukti yayasan ponpes itu tempat kejadian dan memakan korban harus ada punishment yang tegas bahkan bisa saja mereka menjadi pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut karena disinyalir adanya pembiaran terjadinya kasus tersebut.
“Kalau terbukti kita desak kemenag loteng untuk berikan sanksi tegas bahkan jika terbukti lalai ponpes bisa di tutup sementara waktu sambil menunnggu proses hukum.”tutup Ojhie.(Lu07)